Moneter.id – Anak usaha PT
Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Adhi Commuter Properti (ACP) menargetkan
dapat meraup Rp 1 triliun untuk penjualan hunian berbasis transit oriented development (TOD)
sepanjang 2018.
Direktur Utama ACP Amrozi
Hamidi mengatakan, bahwa dengan proyek-proyek yang di miliki perseroan, kami
yakin produk kami akan terserap pasar.
“Kami
menargetkan penjualan lebih dari Rp1 triliun pada 2018,” ucapnya, Minggu
(22/7).
Ia
menambahkan, belajar dari negara lain, seperti Jepang, Singapura dan beberapa
negara lain, properti di kawasan stasiun LRT akan menjadi primadona, dan
harganya akan terus meningkat.
“Dibandingkan dengan
Negara-negara lain, harga properti di LRT City masih tergolong murah dan itu
yang membuat kami yakin, bahwa proyek-proyek kami akan terserap market,” tambahnya.
Amrozi
menjelaskan, pembangunan sarana transportasi masal yaitu LRT tahun depan akan
beroperasi, dan proyek LRT City yang kami kembangkan bisa menjadi pilihan bagi
masyarakat, baik dipergunakan sebagai hunian maupun untuk investasi.
LRT City yang dikembangkan
oleh ACP, merupakan sebuah kawasan hunian dan komersial yang berlokasi di area
yang terintegrasi dan terkoneksi langsung dengan sistem transportasi masal,
salah satunya adalah light rail transit (LRT) Jabodebek.
LRT City
mengusung konsep Transit Oriented
Development (TOD) dengan pendekatan pengembangan kota yang bersifat kompak,
mengadopsi tata campuran (mixed-use),
maksimalisasi penggunaan angkutan masal seperti LRT, BRT dan KRL serta
dilengkapi jaringan pejalan kaki/sepeda.
ACP sangat serius
mengembangkan project LRT City. Dengan total lahan seluas 436.694 M2 yang
tersebar di 7 lokasi, 7 proyek yang sedang dan akan dikerjakan tersebut menelan
investasi total lebih dari Rp12 triliun. 6 Proyek merupakan apartemen dan
kawasan komersial, dan sisanya yaitu MTH 27 – Cikoko merupakan Office Building.
“Saat ini, kami
memiliki 7 proyek, dan ke depannya kami akan terus mengembangkan LRT City yang
lain. Sampai dengan tahun 2022, kami menargetkan akan membangun sebanyak 22
kawasan LRT City,” tutup Amrozi.
(TOP)