Minggu, Oktober 5, 2025

Wakil Ketua MPR: Siskamling Medsos Cara Jitu Tangkal Hoax dan Hate Speech

Must Read

Moneter.co.id – Peran
masyarakat sangat vital dalam menjaga keutuhan NKRI dari ancaman radikalisme,
terorisme, intoleransi, dan gangguan keamanan lainnya pada era globalisasi
teknologi informasi.

Untuk
mengantisipasi dan meredam semakin liarnya hoax
(berita bohong) dan hate speech
(ujaran kebencian), masyarakat diminta untuk peduli dengan ‘lingkungan’ saat
berselancar di dunia maya terutama saat beraktivitas di media sosial.
Siskamling Medsos adalah solusi untuk meredam hoax dan hate speech dari
lapisan akar rumput masyarakat.

“Dengan
beragamnya penyakit masyarakat baik itu yang namanya hoax, termasuk narkoba, LGBT  separatisme, komunisme,
radikalisme yang semuanya bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 sangat
mementingkan peran serta masyarakat,” ujar Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid
di Masjid Yayasan Al Insan, Kebagusan, Jakarta, Selasa (20/2)

Peran aktif
masyarakat berupa siskamling medsos itu, menurut Hidayat, harus digalakkan dan
tidak harus menunggu ajakan atau program dari pemerintah.

Ia menilai
langkah-langkah antisipasi itu akan sangat terbantu bila masyarakat aktif
melakukan deteksi dini. Ia juga menegaskan bahwa siskamling medsos adalah cari
jitu menangkal hoax dan ujaran
kebencian dari tingkat akar rumput.

Mantan
Presiden PKS ini menegaskan, masyarakat harus terlibat di dalam siskamling
melawan hoax, baik itu menyebarkan
dan menerimanya dari terdampak pengaruh pada hoax. Karena hoax ini
pengaruhnya cukup dahsyat. Masyarakat sering tidak melakukan klarifikasi,
kemudian mengambil atau menerima mentah mentah saja pesan itu.

“Hal-hal
semcam itu yang bisa menyebabkan terjadinya tawuran antar kampung atau hal-hal
buruk lainnya. Itu harus benar-benar dihindari,” ujarnya.

Oleh karena
itu sangat bagus bila masyarakat yang ada di akar rumput dan bertemu dengan hoax termasuk serta penyakit masyarakat
lainnya seperti narkoba, judi, prostitusi, komunisme termasuk radikalisme dan
terorisme ini bisa diberdayakan.

“Peran serta
dari tokoh-tokoh masyarakat, agama, juga pimpinan negara di tingkat masyarakat
yakni RT/RW bisa diajak serta. Ini menjadi bagian penting bersama masyarakat
melakukan siskamling medsos untuk menyelamatkan lingkungan masing-masing
seperti yang sekarang sering muncul yakni hoax
di media sosial,” kata Hidayat.

Menurutnya,
untuk menyelamatkan dan melindungi para generasi muda bangsa yang merupakan
calon pemimpin bangsa di masa mendatang maka peran keluarga sangat penting. Keluarga
harus hadir dan diberdayakan untuk betul-betul ikut bertanggung jawab kepada
keluarganya masing-masing terutama kepada anak-anaknya.

“Sebab anak
kita pastilah lebih banyak bersama dengan keluarga. Kalau keluarganya sakinah,
mawadah, warohmah dan berkah, maka tidak mungkin ada anak yang kemudian tega
menjadikan bapak ibunya nelangsa karena anaknya terlibat
narkoba,  komunisme atau bahkan mungkin terpapar paham radikal
terorisme karena dari dampak penyebaran media massa yang tidak bertanggung
jawab,” terang Hidayat.

Terkait
Pilkada di tahun Politik 2018, Hidayat mengimbau agar masyarakat termasuk juga
politisi yang ada di parlemen atau di luar parlemen, pejabat pemerintah dan
termasuk juga orang yang tidak berada di dunia politik, untuk tidak menyebarkan
hoax melalui media sosial.

“Karena yang
namanya menyebarkan berita bohong itu adalah bertentangan dengan hukum, yang
bisa dikenakan pasal-pasal hukum, bisa dipenjara dan bertentangan dengan
agama.  Karena tidak  ada agama apapun yang membolehkan
untuk menyebarkan berita bohong, mengadu domba, menyebar fitnah dan lain
sebagainya,” pungkas Hidayat Nur Wahid.

 

(TOP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day

Rangkaian pameran otomotif GIIAS Bandung 2025 yang resmi dibuka pada 01 Oktober hingga 05 Oktober 2025 di Sudirman Grand...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img