Per Oktober 2025, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) membukukan nilai kontrak baru senilai Rp5,6 triliun. Capaian ini tumbuh dibandingkan per Juni 2025 yang senilai Rp1,4 triliun.
Kontrak baru tersebut didominasi oleh proyek Sumber Daya Air (SDA), sejalan dengan program pemerintah yang fokus meningkatkan swasembada pangan serta ketahanan energi dan air.
“Perseroan memastikan terus berkontribusi dalam mewujudkan Asta Cita Presiden, program prioritas pemerintah, serta Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) melalui pembangunan sarana dan prasarana, pedesaan dan perkotaan, hunian yang berkualitas, serta Ibu Kota Nusantara (IKN),” kata Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita dalam Public Expose di Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Jelas Ermy, perseroan dipercaya mengerjakan Paket Pekerjaan Konstruksi Karian Dam-Serpong Conveyance System (KSCS) Project Package 1 senilai Rp484,3 miliar. “Sebelumnya, kami dipercaya mengerjakan Daerah Irigasi (DI) Komering Sub DI Lempuing Fase 3 Paket I di Sumatera Selatan dengan nilai Rp318,54 miliar,” katanya.
Perseroan dalam 10 tahun terakhir, telah merampungan ratusan proyek seperti Jalan Tol Cimanggis-Cibitung di Jawa Barat, Semarang-Batang di Jawa Tengah, Jalan Lintas Selatan (JLS) Lot 6B di Jawa timur, serta Jembatan Ogan di Sumatera Selatan.
Terkait proyek infrastruktur air, perseroan telah mengerjakan sebanyak 28 bendungan dan 22 irigasi selama periode 2015-2025, seperti Bendungan Temef di Nusa Tenggara Timur, Tapin di Kalimantan Selatan, Way Sekampung di Lampung, lalu Irigasi Rentang di Jawa Barat.
Saat ini, terdapat sembilan proyek bendungan yang tengah dibangun perseroan, di antaranya Mbay, Jragung, Tiga Dihaji, dan Rukoh.
Sementara itu, total irigasi yang sedang dikerjakan sebanyak 13 proyek, di antaranya Irigasi Belitang Lempuing di Sumsel, Daerah Irigasi (DI) Cibaliung di Jawa Barat, serta Irigasi Wanam di Papua Selatan.
Perseroan juga mendukung peningkatan pelayanan kesehatan di Tanah Air secara masif. Dukungan itu terlihat dari 20 fasilitas rumah sakit yang dikerjakan Perseroan dalam lima tahun terakhir.
Selain itu, perseroan tengah fokus mengerjakan gedung kampus sebagai dedikasi dalam menciptakan pendidikan berkualitas, meliputi Gelanggang Inovasi dan Kreasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), termasuk Politeknik Negeri Malang.




