Selasa, September 30, 2025

Waspada, Gunung Anak Krakatau Alami 31 Kali Kegempaan Letusan

Must Read

Moneter.id – Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi
Lampung mengalami 31 kali kegempaan letusan sepanjang pengamatan Minggu (9/12)
hingga Senin dini hari, dan teramati 4 kali letusan dengan tinggi 200 hingga
700 meter dengan warna asap hitam.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meneruskan
laporan aktivitas Gunung Anak Krakatau oleh Jumono, staf Kementerian ESDM,
Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau periode pengamatan 9
Desember 2018, pukul 00.00 sampai dengan 24.00 WIB, visual gunung jelas hingga
kabut 0-III.

“Visual pada malam hari dari CCTV teramati sinar api dan
lontaran lava pijar tinggi sekitar 100-200 meter ke segala arah. Ombak laut
tenang,” tulisnya di Bandarlampung, Senin (10/12).

Laporan aktivitas Gunung Anak Krakatau sepanjang pengamatan
itu, mengalami Kegempaan Letusan 31 kali, amplitudo 45-58 mm, durasi 48-465
detik.

Embusan 25 kali, amplitudo 6-48 mm, durasi 15-143 detik.
Tremor Harmonik 69 kali, amplitudo 6-57 mm, durasi 16-810 detik. Vulkanik
Dangkal 45 kali, amplitudo 5-37 mm, durasi 4-18 detik. Vulkanik Dalam 10 kali,
amplitudo 35-56 mm, S-P 1-2,6 detik, durasi 14-41 detik. Tremor Menerus
amplitudo 1-25 dominan 3 mm.

Gunung api di dalam laut dengan kedalaman 338 meter dari
permukaan laut (mdpl) ini selama pengamatan cuaca cerah dan mendung. Angin
bertiup lemah ke arah utara, timur, dan barat. Suhu udara 26-31 derajat
Celsius, kelembapan udara 66-87 persen, dan tekanan udara 0-0 mmHg.

Kesimpulan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau Level II
(Waspada), sehingga direkomendasikan masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan
mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.
(Ant)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Perluas Jaringan, TIKI Resmi Membuka Cabang Utama di Kupang

PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) meresmikan pembukaan Cabang Utama TIKI di Kupang, sebuah langkah strategis yang menandai semakin kuatnya...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img