Minggu, Oktober 5, 2025

Pemerintah Segera Rilis Sukuk Ritel SR016, CEO Bibit: Investasi Syariah yang Aman dan Dijamin Negara

Must Read

Moneter – Setelah
mendapatkan sambutan yang cukup antusias dari masyarakat Indonesia melalui
penerbitan Obligasi Negara Ritel seri ORI021, pemerintah akan segera merilis
Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel seri SR016. Masa penawaran SR016
akan berlangsung dari tanggal 25 Februari sampai 17 Maret 2022.

“Melanjutkan apa yang kami sampaikan
sebelumnya mengenai ORI021
sebelumnya,
kami kembali mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berinvestasi pada
surat berharga syariah negara yang aman, dijamin negara serta memberikan
kesempatan bagi masyarakat untuk turut serta mendukung perekonomian negeri,”
kata Sigit Kouwagam, CEO Bibit
disiaran pers
yang diterima Moneter, Jumat (25/2/2022)
.

Baca juga: Ditunjuk Kemenkeu menjadi mitra distribusi penjualan SBN, CEO Bibit:
Bukti masyarakat dukung pemulihan ekonomi nasional

Menurut Sigit, SBSN ritel seri SR016 yang
akan ditawarkan dengan kupon
fixed
atau tetap 4,95% per tahun, tenor 3 tahun, dan dapat diperjualbelikan di pasar
sekunder dapat menjadi alternatif investasi bagi masyarakat karena imbal
hasilnya lebih tinggi daripada suku bunga acuan BI yang saat ini adalah 3,5%.

Ia menambahkan, Bibit, aplikasi investasi
reksa dana dan SBN untuk pemula yang telah secara resmi ditunjuk oleh
Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebagai Mitra Distribusi penjualan
Surat Berharga Negara (SBN), siap melayani para pengguna yang ingin
berinvestasi melalui aplikasinya.

“Berinvestasi sambil berkontribusi bagi
pembangunan negeri merupakan wujud partisipasi aktif yang dapat dilakukan oleh
para investor, termasuk generasi muda Indonesia saat ini. Pembayaran imbal
hasil (kupon) SR016 dilakukan setiap bulan serta dijamin oleh negara sehingga
tidak ada risiko gagal bayar. Berbeda dengan imbal hasil deposito yang
dikenakan pajak 20%, pajak yang dikenakan pada imbal hasil SBN adalah 10%.
Jadi, ini bisa menjadi
passive income yang
cukup menguntungkan bagi investor,” tambah Sigit.

Sebagai informasi, pembelian/pemesanan
minimal untuk SR016 adalah Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta dengan maksimum Rp2
milyar. Untuk bisa membeli SR016 di aplikasi atau
website Bibit, para pengguna cukup mengklik icon atau banner “Surat
Berharga Negara (SBN)” di
homepage aplikasi
maupun website Bibit.

Dalam hal ini, Bibit bermitra dengan
Stockbit Sekuritas untuk mengelola pencatatan dan penyimpanan Rekening Dana
Investor SBN milik investor. Nantinya, setelah investor melakukan pembayaran
untuk transaksi SBN, investor akan menerima bukti transaksi berupa Bukti
Penerimaan Negara (BPN).

Di dalam BPN, terdapat Nomor Tanda
Penerimaan Negara (NTPN) yang diterbitkan langsung oleh negara serta menjadi
bukti kepemilikan SBN yang dibeli.

Terkait dengan antusiasme masyarakat
terhadap SBN ritel, Kementerian Keuangan Republik Indonesia mencatat bahwa
penerbitan ORI021 di awal tahun 2022 berhasil memecahkan rekor jumlah total
investor terbanyak sejak penerbitan SBN ritel secara online. Tercatat, ada
56.238 investor yang melakukan pembelian ORI021 dengan 45% di antaranya
merupakan investor baru. Sementara itu, total volume penerbitan adalah sebesar
Rp25,07 triliun.

“Melihat tingginya antusiasme masyarakat
yang tinggi terhadap ORI021, kami optimis bahwa SR016 akan disambut baik oleh
masyarakat Indonesia yang sudah semakin melek investasi,” tutup Sigit.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day

Rangkaian pameran otomotif GIIAS Bandung 2025 yang resmi dibuka pada 01 Oktober hingga 05 Oktober 2025 di Sudirman Grand...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img