Moneter.co.id – Asosiasi Aneka
Industri Keramik Indonesia (ASAKI) akan menggelar event KERAMIKA 2018 pada 15-18
Maret di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.
Ketua Umum
ASAKI, Elisa Sinaga mengatakan, event ini momentum membangkitkan industri keramik
Indonesia. Dengan moto Cintailah Keramik Indonesia, ASAKI mengirimkan pesan
kepada masyarakat bahwa kualitas keramik Indonesia lebih bagus dari produk
impor.
“KERAMIKA 2018 akan dihadiri oleh industriawan, produsen
hingga pemasok bahan baku dan teknologi keramik,” ujarnya beberapa hari lalu.
Elisa menjelaskan, KERAMIKA 2018 merupakan wujud nyata
komitmen dari ASAKI untuk terus menggiatkan dan memperkenalkan industri keramik
Indonesia ke pasar dunia.
“Kami berharap
KERAMIKA 2018 dapat memperluas wawasan tentang potensi dan kualitas keramik
Indonesia sehingga tetap menjadi pilihan utama konsumen Indonesia,’’kata Elisa.
Ia menjelaskan, ASAKI terus mendorong industri keramik
dalam negeri untuk berkontribusi di tengah tantangan tingginya harga
bahan baku dan menggilanya arus impor dari Tiongkok dan Vietnam.
Di sisi lain,
kata dia, Indonesia adalah pasar yang besar sehingga berbagai merek dari
mancanegara mencoba menjajaki peluang ini.
Berdasarkan data ASAKI, di tahun 2017 pertumbuhan produksi
keramik di dalam negeri mencapai 380 juta m2 per tahun, sedangkan pasar impor
meningkat sebanyak 22%. Karena itu, ASAKI mengajak industriawan keramik untuk
turut mendorong industri ini agar tetap menjaga produksi, sehingga dapat
menciptakan lapangan pekerjaan dan mempertahankan citra Indonesia di mata dunia.
Pameran ini tidak hanya menjadi ajang pameran belaka, tapi
menjadi tempat berkumpulnya para ahli untuk menghasilkan peluang bisnis di
industri keramik. ASAKI tetap optimis untuk memperkenalkan keramik Indonesia
yang diyakini masih berpotensi berkembang karena kebutuhan akan keramik,
sanitair, genteng erat hubungannya dengan kebutuhan primer tempat tinggal.
(HAP)