Senin, Oktober 6, 2025

PLN Buyback Global Bond Tahun 2007 dan 2009

Must Read

Moneter.co.id – PT PLN telah
sukses menerbitkan Global Bond dalam 2 tenor yakni, senilai US$1 miliar dengan
tenor 10 tahun bunga 5,45% dan senilai US$1 miliar bunga 6,15% dengan tenor 30 tahun.

Global Bond ini kembali
membuktikan bahwa di tengah gejolak pasar global, surat utang PLN tetap
diminati oleh 
qualified investors sehingga orderbook mengalami oversubscribe sekitar 3,65 kali.

Kepala Satuan Komunikasi
Korporat PLN I, Made Suprateka, menjelaskan, tujuan penerbitan Global Bond kali
ini adalah untuk proses 
liability management dan sekaligus debt reprofiling

“Uang yang didapat tersebut
digunakan untuk membeli kembali 
(buy back) atau
melunasi secara dini beberapa Global Bond PLN yang telah ada (penerbitan tahun
2007 dan 2009 yang sedianya akan jatuh tempo pada Agustus 2019, Januari 2020,
dan Juni 2037),” jelas Made.

Obligasi Global yang telah
ada tersebut dulu diterbitkan dengan tingkat bunga yang mahal yaitu
masing-masing sebesar 8%, 7,75%, dan 7,875%.

Sebagaimana diketahui, proses
penerbitan Global Bond PLN dan pembelian kembali sebagian Global Bond lama tersebut
dilakukan secara simultan sehingga praktis tidak ada uang yang keluar dari kas
PLN.

Selain tidak
mengeluarkan uang kas pada aksi korporasi kali ini, PLN sekaligus akan
mendapatkan minimal dua manfaat.

Yang pertama adalah manajemen
likuiditas (mengurangi 
refinancing risk) pada pertengahan 2019 dan awal 2020 karena kewajiban
pelunasan jatuh tempo sebesar US$750 juta (Global Bond 
due 2019) dan sebesar US$1,25 miliar
(Global Bond d
ue 2020) hampir
seluruhnya sudah tidak ada dan diganti dengan Global Bond baru yang baru akan
jatuh tempo pada 2028 dan 2048.

Kemudian, yang kedua adalah
penghematan biaya bunga berjalan karena obligasi lama dengan tingkat bunga 8%,
7,75%, dan 7,875% diganti dengan obligasi baru dengan tingkat bunga 5,45% dan
6,15%.

Aksi korporasi PLN kali ini
juga sekaligus mengurangi risiko adanya tingkat bunga yang lebih mahal di masa
yang akan datang karena sudah hampir pasti bahwa Fed Fund Rate akan terus
dinaikan pada 2018 dan 2019.

“Proses settlement transaksi tersebut di atas telah
terjadi pada tanggal 21 Mei 2018 dan Global Bond PLN terdaftar pada Singapore
Stock Exchange (SGX),” tutupnya.

 

(HAP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img