Moneter.id – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menggelar Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin,10 September 2018. Pemegang saham menyetujui
penunjukan Gigih Prakoso menggantikan Direktur Utama PGN sebelumnya, Jobi
Triananda.
Sebelumnya,
Gigih menjabat sebagai Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko PT
Pertamina (Persero).
Komisaris Utama PGN IGN Wiratmaja Puja memaparkan,
keputusan penunjukan Dirut baru merupakan keputusan dari pemegang saham seri A
atau saham dwiwarna yaitu Pemerintah dalam hal ini Kementerian Badan Usaha
Milik Negara (BUMN).
“Sesuai
peraturan berlaku, adalah kewenangan dari pemegang saham dwiwarna atau seri A.
Memang keputusan pemegang saham seri A. Pertimbangannya nanti tanya ke pemegang
saham seri A,” ucapnya, Senin (10/9).
Penunjukan Gigih sebagai Direktur Utama
PGN merupakan bentuk konsolidasi holding perusahaan minyak dan gas (migas).
Sebagaimana diketahui, PGN telah resmi mengambil alih 51% saham Pertagas dengan
nilai akuisisi sebesar USD1,2 miliar atau setara Rp16,6 triliun.
Hal itu ditandai dengan adanya penandatanganan perjanjian
jual beli saham bersyarat atau conditional sales purchasing agreement (CSPA)
pada Jumat 29 Juni 2018 antara PGN dengan PT Pertamina (Persero) sebagai
pemilik 49% saham Pertagas
“Terjadi
perubahan pengurus yaitu perubahan Direktur Utama, tadinya pak Jobi Trinanda
berubah menjadi Direktur Utama Pak Gigih Prakoso, secara aklamasi sudah
disetujui oleh pemegang saham yaitu sebesar 76,9%,” kata Sekretaris
Perusahaan, Rachmat Utama.
Berikut
susunan Komisaris dan Direksi PGN berdasarkan hasil RUPSLB, Senin (10/9):
Dewan
Komisaris
Komisaris
Utama: IGN Wiratmaja Puja
Komisaris:
Mohamad Ikhsan
Komisaris:
Hambra
Komisaris
Independen: Kiswodarmawan
Komisaris
Independen: Paiman Raharjo
Dewan Direksi
Direktur
Utama: Gigih Prakoso
Direktur
Komersial: Danny Praditya
Direktur
SDM dan Umum: Desima Equalita Siahaan
Direktur
Infrastruktur dan Teknologi: Dilo Seno Widagdo
Direktur
Keuangan: Said Reza Pahlevi
(TOP)