Senin, Oktober 6, 2025

Quipper Berharap Pendidikan Adil dan Merata Bagi Anak Indonesia

Must Read

Moneter.id – Pemerintah saat ini tengah menaruh perhatian khusus
terhadap pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) di Tanah Air. Hal ini
untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang adil dan merata bagi seluruh anak Indonesia.
 

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017,
jumlah anak berkebutuhan khusus di Indonesia mencapai 1,6 juta. Sementara, dilansir
dari laman kemdikbud.go.id dari 1.6
juta anak berkebutuhan khusus baru 18% yang mendapatkan layanan pendidikan
inklusi. Dari 18% tersebut terdapat 115 ribu anak bersekolah di SLB dan 299
ribu lainnya bersekolah di sekolah reguler pelaksana sekolah inklusi.
 

“Kami cukup terkejut mengetahui data tersebut dan
berpikir apa yang bisa kita lakukan untuk membantu pemerintah dalam memberikan
akses pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Setelah kami telusuri
ternyata Quipper bisa mulai berkontribusi melalui sekolah inklusi,” kata Tri
Nuraini Head of PR Quipper Indonesia disiaran persnya, Sabtu (29/9).
 

Ia menjelaskan, bahwa didalam sekolah inklusi, terdapat
seorang seorang shadow teacher atau
guru pembimbing yang membantu anak berkebutuhan khusus untuk berinteraksi dalam
kegiatan belajar mengajar.
 

“Selain itu, guru pembimbing juga membantu adaptasi dan
penerimaan anak berkebutuhan khusus terhadap lingkungan dan juga bergaul dengan
anak-anak lain yang tidak memiliki kebutuhan khusus,” jelasnya.
 

Menurutnya, sebagai perusahaan edukasi teknologi yang
memiliki visi untuk menyebarkan pendidikan berkualitas bagi seluruh anak di
Indonesia, Quipper berharap pendidikan merata dapat dirasakan pula oleh
anak-anak berkebutuhan khusus.
 

“Karena memiliki kebutuhan khusus bukan berarti mereka
tidak dapat berprestasi di bidang akademis, melainkan harus dibimbing dan
diarahkan untuk mencapai potensi terbaiknya,” tegasnya.
 

Sementara itu, seorang guru sekolah Surya Bangsa Sumardini
Syahniar mengatakan, bahwa sejak awal masuk di kelas 1 hingga kelas 9 ini, saya
bertugas mendampingi Alyssa dengan mengulang penjelasan guru di kelas kalau dia
tidak mengerti, berinteraksi, hingga bantu menenangkan kalau di kelas dia tidak
fokus.
 

“Karena tantangan anak berkebutuhan khusus satu dengan
yang lainnya beragam, jadi setiap anak harus memiliki satu pendamping,”
jelasnya.
 

Dia menjelaskan, di Surya Bangsa terdapat 4 siswa ABK
yang memiliki kebutuhan khusus yang berbeda-beda dan tingkat kemampuan untuk
fokus pun berbeda. Untuk membantu menyerap pelajaran lebih baik lagi, keempat
siswa tersebut dibantu dengan alat peraga, permainan atau menggunakan video
pembelajaran baik melalui video-video yang tersedia di internet ataupun platform
belajar online seperti Quipper Video.

“Melalui Quipper Video siswa berkebutuhan
khusus mendapat pengalaman belajar baru yang lebih menyenangkan,” tutup Sumardini.

 

 

(TOP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img