Sabtu, November 1, 2025

Unik, Paviliun Kayu Ringan Indonesia di Trade Expo Indonesia 2018 Mirip Sarang Lebah

Must Read

Moneter.id – Kementerian
Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional
(Ditjen PEN) kembali akan membangun Paviliun Kayu Ringan Indonesia di
perhelatan
The33 Trade Expo
Indonesia (TEI) 2018
. Langkah ini sebagai wujud konsitensi dan komitmen
pemerintah mempromosikan produk kayu ringan Indonesia kepada
buyers global pada acara yang akan
digelar di Hall 3 Booth No.14
Indonesia
Convention and Exhibition
, Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang pada 24-28
Oktober 2018 nanti.

“Ini
merupakan tahun ketiga Kementerian Perdagangan memfasilitasi
perusahaan-perusahaan kayu ringan Indonesia tampil di Trade Expo Indonesia sebagai bagian dari program pembinaan ekspor
jangka panjang yang dilakukan bersama Indonesian
Light Wood Association (ILWA)
, Swiss
Import Promotion Programme (SIPPO)
, dan Import
Promotion Desk (IPD)
Jerman,” kata Arlinda, Dirjen Pengembangan Ekspor
Nasional, Kementerian Perdagangan disiaran pers yang diterima MONETER.id, Senin (22/10).

Baca juga: Kemendag Gelar The 3rd ILCF 2018 dalam Rangka Kembangkan Pasar Kayu Ringan

Arlinda
menjelaskan, Pavilion Kayu Ringan ini akan didesain menyerupai sarang lebah (beehive). Selain unik, model ini juga
dapat membuktikan bahwa dengan pemanfaatan teknologi, kayu pohon Sengon yang
selama ini dianggap tidak memiliki manfat ekonomi yang besar, dapat digunakan
untuk menahan beban berat.

“Desain ini
juga diharapkan dapat menarik perhatian buyers
asing yang berkunjung ke Trade Expo
Indonesia
sehingga mampu mengulang keberhasilan yang diraih Paviliun Kayu
Ringan Indonesia dengan model beehive
pada pameran Interzum 2017 di Cologne, Jerman, yang mendapatkan nilai initial order sebesar USD 22,5 juta,”
bebernya.

Sementara, Direktur
Kerja Sama Pengembangan Ekspor, Marolop Nainggolan, mengungkapkan fasilitasi
semacam ini merupakan bentuk apresiasi Kementerian Perdagangan terhadap
perusahaan-perusahaan yang mau terus berinovasi melakukan diverisfikasi produk
dan dapat secara kontinyu didorong ekspornya ke pasar global.

“Presiden Joko
Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan mengunjungi Paviliun setelah acara pembukaan
pameran,” tungkasnya.

Paviliun
Kayu Ringan tahun ini akan menampilkan produk-produk kayu inovatif yang ramah
lingkungan dari 5 (lima) perusahaan yang telah mendapatkan pembinaan dalam hal product development dari IPD dan SIPPO
sehingga memiliki nilai fungsi dan estetika yang sesuai dengan keinginan buyers dan tren yang sedang berkembang
di pasar Eropa.

Baca juga: Kemendag dan Mitra Kerjasama Fasilitasi Pelaku Usaha Kayu Ringan Perluas Pasar Ekspor keEropa

Kelima
perusahaan itu adalah PT. Abhirama Kresna, PT. Hasil Albizia Nusantara, PT.
Abioso Batara Alba, PT. Tatalestari Rimbabuana, dan PT. Sumber Abadi Bersama.
Kelima perusahaan ini memproduksi blockboard,
dorecore, panel board, plywood, laminated door
dan produk inovatif lainya
yang telah dilengkapi oleh sertifikat SVLK (Sistem Verifikasi dan Legalitas
Kayu).

Sebagaimana
diketahui, tren pertumbuhan penggunaan kayu ringan di Eropa saat ini kian
meningkat karena terkait dengan perubahan pola konsumsi ke arah yang lebih
ramah lingkungan, khususnya furniture yang
ringan, kuat, dan ramah lingkungan.

Sebagai
ilustrasi, berdasarkan data IPD, negara-negara Eropa dengan industry furniture turnover terbesar
pada tahun 2016 adalah Belanda (21 milyar Euro), Italia (19 milyar Euro),
Inggris, Polandia, dan Perancis (ketiga negara masing-masing sekitar 8 milyar
Euro), dan Spanyol (4,5 milyar Euro). Banyak industri beralih untuk menggunakan
kayu ringan daripada kayu keras (kayu tropis dari hutan alam).

“Indonesia
memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi pemain ekspor utama dalam
produk kayu ringan inovatif ke pasar global,” pungkas Arlinda.

 

 

(TOP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Harga Referensi CPO Naik Tipis, Biji Kakao Melemah 14,53 Persen Periode CNovember 2025

Kementerian Perdagangan menyatakan bahwa Harga Referensi (HR) komoditas minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) untuk penetapan Bea Keluar (BK)...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img