Moneter.id – PT Jasa
Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO)
memberikan pemahaman terkait Sistem Aplikasi FLO dan LinkAja sebagai salah satu
alat pembayaran di jalan tol.
Direktur
Utama PT JMTO, Septerianto Sanaf, mengatakan PT JMTO menginisiasi dan
mengembangkan sistem transaksi Single
Lane Free Flow (SLFF) di jalan tol yang diberi nama FLO.
“Dengan
mengunduh mobile application FLO di
smartphone, lalu mengkoneksikannya dengan Sticker FLO maka pengguna jalan tidak
perlu lagi berhenti untuk tapping uang elektronik saat melewati gerbang tol.
Untuk lebih memudahkan pengguna jalan, dalam waktu dekat menu pembelian VE FLO
juga akan tersedia ada di mobile
application LinkAja, ” jelasnya.
FLO
merupakan Sistem Pembayaran Tol Prabayar berbasis Mobile Application dan Sticker,
yang menggunakan teknologi Radio
Frequency Identification (RFID), serta menggunakan source of fund berbasis Voucher Elektronik (VE).
Sementara
itu, katanya, peran LinkAja dalam mekanisme kerjasama antara PT JMTO dan
LinkAja adalah sebagai sumber dana untuk pembelian Voucher Elektronik (VE) FLO
yang dapat digunakan untuk pembayaran tarif tol melalui aplikasi FLO, bukan
sebagai alat pembayaran langsung yang dapat digunakan oleh pengguna jalan.
“Nantinya,
untuk pengguna LinkAja yang sudah melakukan pembelian voucher elektronik FLO
melalui mobile application LinkAja, akan
dapat melewati atau mengakses Gardu Tol khusus di Jalan Tol Jasa Marga, dengan
menggunakan aplikasi dan sticker FLO di kendaraan yang kami kembangkan,” lanjutnya.
Ia
menjelaskan, saat Ini SLFF dengan Aplikasi FLO masih dalam tahap uji coba terbatas.
“Walaupun hingga saat ini jumlah Gardu Tol khusus pengguna Aplikasi &
Sticker FLO telah mencapai 20 gardu yang tersebar di Jabotabek, FLO belum
dijual untuk masyarakat umum,” ucapnya.
Menurutnya,
PT JMTO masih melakukan uji coba terbatas dengan mengedepankan sinergi Badan
Usaha Milik Negara (BUMN), diantaranya melalui kerjasama dengan armada
operasional Garuda Indonesia dan bus-bus milik DAMRI.
“Kami
harap uji coba terbatas untuk memastikan kesiapan teknologi dan produk dapat
berjalan lancar, sehingga di akhir tahun 2019 dapat dijual kepada masyarakat
dengan target 200 Gardu Tol khusus dapat melayani pengguna FLO,” ujarnya.
Lebih
jauh, ia menjelaskan yang dimaksud pembayaran tanpa henti adalah dengan
menggunakan Aplikasi dan Sticker FLO, maka pengguna jalan tidak perlu berhenti
untuk tapping uang elektronik.
“Ini
beda hal dengan tidak perlu mengerem sama sekali. Pengguna FLO tetap harus
mengurangi kecepatan saat memasuki Gerbang Tol. Demi keamanan pengguna jalan,
kecepatan yang kami sarankan adalah 30Km/jam,” tegasnya.