Senin, Oktober 6, 2025

Regulasi TKDN Pacu Investasi Industri Elektronika

Must Read

Moneter.id – Kementerian
Perindustrian memproyeksi pertumbuhan industri elektronika di Tanah Air semakin
menggeliat seiring dengan penerapan kebijakan untuk pengoptimalan Tingkat
Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Hal ini dapat memacu produktivitas industri
elektronika yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kami
optimistis, investasi di sektor industri elektronika akan semakin marak.
Apalagi, peraturan tentang TKDN TV digital telah ditandatangani Menteri
Kominfo. Dalam hal ini, Kemenperin segera membuat petunjuk teknisnya,”
kata Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kemenperin Janu Suryanto di
Jakarta, Rabu (10/7).

Regulasi
yang dimaksud adalah Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 4 Tahun
2019 tentang Persyaratan Teknis Alat dan/atau Perangkat Telekomunikasi Untuk
Keperluan Penyelenggaraan Televisi Siaran dan Radio Siaran yang diundangkan
pada 28 Juni 2019. Regulasi ini rencananya berlaku pada 28 Juni 2020 atau setahun
setelah diundangkan.

Beleid itu dilatarbelakangi oleh
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang telah berdampak ke
berbagai bidang alat dan/atau perangkat telekomunikasi termasuk perangkat yang
digunakan untuk keperluan penyelenggaraan televisi siaran dan radio siaran.

Dengan
demikian, persyaratan teknis alat dan/atau perangkat telekomunikasi untuk
keperluan penyelenggaraan televisi siaran dan radio siaran perlu disesuaikan
dan diganti.

Alat
dan/atau perangkat telekomunikasi yang wajib memiliki TKDN paling sedikit
sebesar 20% adalah perangkat penerima televisi siaran digital berbasis Digital Video Broadcasting—Second Generation
Terrestrial
(DVB-T2) berupa televisi, set box, dan internet protocol set
top box. Untuk televisi penerima siaran digital, ketentuan mengenai kewajiban
TKDN mulai berlaku setahun setelah beleid ini berlaku.

Menurut
Janu, pihakya meyakini aturan tersebut mendorong pula pendalaman struktur
industri elektronika di dalam negeri seiring terjadinya peningkatan investasi. “Pendalaman
struktur industri televisi semakin kuat. Mudah-mudahan nanti industri LCD untuk
smartphone bisa sekalian masuk ke Indonesia,” tuturnya.

Kemenperin
mencatat, pertumbuhan produksi pada kelompok industri komputer, barang
elektronik dan optik pada triwulan I/2019 mencatatkan angka yang positif
sebesar 2,78%, naik jika dibanding capaian di periode sama tahun lalu yang
minus -4,80%.

Populasi
industri elektronika di Indonesia sampai dengan triwulan II/2019, ada
penambahan sejumlah 21 perusahaan. Industri elektronika dinilai sebagai salah
satu sektor yang mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian
nasional.

Sepanjang
tahun 2018, nilai investasi industri elektronika menyentuh di angka Rp12,86
triliun, naik dibanding tahun 2017 sebesar Rp7,81 triliun. Sementara itu, nilai
ekspor dari industri elektronika mampu menembus USD8,2 miliar atau naik
dibanding tahun 2017 yang mencapai USD7,9 miliar.

“Tahun
ini, ditargetkan ada beberapa investasi baru yang akan masuk, yang secara total
nilainya mencapai Rp1,3 triliun dengan proyeksi penyerapan tenaga kerja secara
keseluruhan sebanyak 248,5 ribu orang. Ini menandakan bahwa iklim investasi di
Indonesia masih kondusif,” paparnya.

Janu
menambahkan, pengoptimalan TKDN untuk produk-produk elektronik juga bertujuan
untuk melindungi industri dalam negeri dan menekan barang impor. Sebelumnya,
pemerintah telah menerapkan kebijakan ini terhadap produk smartphone dan berhasil menekan impor serta mengundang investasi
masuk.

Regulasi
itu tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian No 29 Tahun 2017 tentang
Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)
Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img