Minggu, Oktober 5, 2025

Indonesia – Meksiko Pacu Peningkatan Hubungan Dagang

Must Read

Moneter.id – Direktur
Perundingan Bilateral Kementerian Perdagangan, Ni Made Ayu Marthini selaku
Ketua Delegasi RI melakukan pertemuan dengan Kementerian Ekonomi Meksiko di
Mexico City, Meksiko, pada hari Rabu (13/11) untuk
 membahas upaya peningkatan perdagangan kedua
negara. Pertemuan ini merupakan penutup lawatan delegasi Indonesia ke Amerika
Latin. Sebelumnya delegasi Indonesia juga mengunjungi Brasil dan Kolombia.

“Kedua pihak
pada dasarnya memiliki kesamaan pandangan bahwa hubungan kerja sama perdagangan
mesti diperdalam melalui suatu mekanisme formal antara kedua Pemerintah untuk
membahas isu-isu perdagangan dan investasi. Hal ini mengingat Indonesia dan
Meksiko merupakan dua ekonomi berkembang yang memiliki banyak kesamaan,” kata Made
disiaran persnya akhir pekan lalu.

Made
mengungkapkan, pihak Meksiko mengapresiasi upaya Pemerintah Indonesia dalam
melakukan pendekatan kepada Meksiko. Menurut mereka pemilihan waktu pertemuan
sangat tepat, di tengah situasi ketidakpastian perekonomian dunia saat ini.

Kedua
Delegasi juga melakukan pertukaran informasi mengenai perkembangan ekonomi dan
kebijakan perdagangan masing-masing serta perkembangan agenda perjanjian dagang
yang tengah dinegosiasikan saat ini.

Pada
pertemuan ini, delegasi Indonesia mengusulkan agar rencana pelaksanaan Working
Group on Trade and Investment (WGTI) yang sempat dibahas pada 2012 lalu dapat
dimulai kembali.

“WGTI dapat
menjadi forum kedua negara membahas isu-isu dan peluang dagang dan investasi
sehingga kedekatan dapat terjalin. Apalagi kombinasi pasar kedua negara hampir
mencapai 400 juta orang,” lanjut Made.

Indonesia menekankan
bahwa Meksiko merupakan salah satu fokus prioritas Indonesia dalam rangka
diversifikasi tujuan dagang. Sementara Meksiko melihat Indonesia sebagai salah
satu negara prioritas bukan saja di bidang perdagangan, namun juga investasi.
Made menambahkan, selain Brasil dan Kolombia, Meksiko adalah mitra dagang
strategis di benua Amerika Selatan.

“Selain untuk
memperdalam perdagangan bilateral, Meksiko bisa menjadi hub penting untuk
ekspansi produk Indonesia ke pasar Amerika Latin,” tutupnya.

Total
perdagangan kedua negara tercatat sebesar USD 1,19 miliar dengan posisi surplus
bagi Indonesia sekitar USD 618 juta pada 2018. Pada tahun tersebut, ekspor
Indonesia ke Meksiko tercatat sebesar USD 905 juta dan impor Indonesia dari
Meksiko tercatat sebesar USD 287,3 juta.

Pada 2018,
produk ekspor utama Indonesia ke Meksiko adalah kendaraan bermotor senilai USD
89,4 juta; suku cadang dan aksesori kendaraan bermotor (USD 74 juta), alas kaki
dari kulit (USD 50 juta), karet alam (USD 45,6 juta), alas kaki dari tekstil
(USD 42,6 juta), kakao (USD 36 juta).

Sementara
produk impor utama Indonesia dari Meksiko adalah pesawat telepon (USD 26,2
juta), mesin pengolah data otomatis (USD 22,8 juta), centrifuges (USD 15,5
juta), kapas (USD 14,6 juta), traktor (USD 12,2 juta), serta sirkuit terpadu
elektronik dan rakitan mikro (USD 10,8 juta).

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day

Rangkaian pameran otomotif GIIAS Bandung 2025 yang resmi dibuka pada 01 Oktober hingga 05 Oktober 2025 di Sudirman Grand...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img