Moneter.id – PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) membukukan penjualan hingga kuartal
III/2019 sebesar Rp 2,94 triliun atau tumbuh 14% dibandingkan priode yang sama
tahun 2018.
“Kenaikan penjualan didukung oleh segmen restoran, pesan antar dan bertambahnya
jumlah outlet sepanjang tahun berjalan, dibandingkan dengan periode yang sama
tahun lalu,” kata Direktur Keuangan Sarimelati Kencana, Frederick Estrada
Cadlaon, Minggu (17/11).
Hingga akhir tahun lalu, perseroan telah memiliki outlet sejumlah 451 unit
tersebar di Jabodetabek, Jawa, Bali, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, dan
Indonesia Timur.
Sementara, sejak awal tahun hingga November 2019, terdapat tambahan outlet
baru sebanyak 50 unit. Dengan demikian, total jumlah gerai hingga November 2019
sebesar 501 gerai.
Katanya, positifnya pertumbuhan penjualan masih dikontribusikan besar dari
Jakarta yakni 41,81% terhadap total penjualan, diikuti Jawa dan Bali sebesar
30,39%, Sumatra 13,65%, Sulawesi 6,59% dan Kalimantan sebesar 5,80%.
Adapun, wilayah timur berkontribusi 1,76% terhadap penjualan. “Tumbuhnya
penjualan juga ikut mengerek pertumbuhan laba bersih perseroan sebesar 47%
secara tahunan. Dimana perseroan berhasil meraup laba senilai Rp 149,24 miliar,”
paparnya.
Perseroan mengungkapkan, kenaikan laba bersih yang signifikan terutama
ditopang pertumbuhan penjualan bersih dan beban bunga yang turun signifikan.
Beban bunga dan keuangan turun 72,46%, dari Rp28,47 miliar per kuartal III/2018
menjadi Rp7,84 miliar per kuartal III/2019.
Perseroan juga melakukan efisiensi dalam operasional perusahaan sehingga
biaya operasional perseroan tercatat meningkat 13,3%, lebih rendah dibandingkan
dengan tingkat pertumbuhan penjualan bersih.
”Kenaikan laba terutama karena kenaikan penjualan dan penurunan dari
beberapa biaya kami, salah satunya di beban bunga bank yang turun signifikan
sangat besar lebih dari 72%,” jelas Frederick.
Sementara, perseroan optimistis dapat mencapai pertumbuhan penjualan
sebesar 13%-15% secara tahunan dan margin laba bersih 4%-5%. Penjualan pada
kuartal IV ini bakal didorong oleh momentum liburan akhir tahun.