Moneter.id – Badan
Pusat Statistik (BPS) berencana membuka lowongan sebanyak 247 ribu untuk
petugas sensus penduduk
tahun 2020. Nantinya, petugas tersebut bekerja menyebarkan formulir dan mendata
masyarakat yang belum melakukan sensus penduduk
secara online.
“BPS akan melakukan penyempurnaan
tata kelola. Kita akan merekrut 247 ribu orang yang akan melibatkan pengurus
RT,” ujar Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Selasa (2/6/2020).
Katanya, sensus tatap muka akan dilakukan
apabila Virus Corona berlalu pada September 2020. Petugas nantinya akan
mendatangi masyarakat dengan membawa kuesioner didampingi oleh petugas RT
setempat.
“Pada September 2020, nanti petugas sensus akan
didampingi oleh ketua RT berkeliling ke rumah tangga untuk membagikan kuesioner
secara offline. Jadi tidak akan ada wawancara tetapi kita minta masyarakat
mengisi kuesioner yang dibagikan dan akan diambil kembali petugas sensus,”
jelasnya.
Suhariyanto menjelaskan, sensus penduduk
secara online yang diselenggarakan beberapa waktu lalu hanya diikuti oleh 51,6
juta jiwa dari total 270 juta penduduk Indonesia. Jumlah tersebut hanya sekitar
19,05%.
“Sensus penduduk online hingga 30 mei
2020 pukul 12.12 diikuti oleh 51,6 juta jiwa yang melakukan sensus online.
Dengan mempertimbangkan ini adalah sensus online pertama di Indonesia saya
harus bilang bahwa kepedulian masyarakat Indonesia ke data sangat luar
biasa,” tutupnya.