Moneter –
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatat kenaikan penjualan bersih sebesar
1,4% menjadi Rp 39,5 triliun dengan membukukan laba bersih Rp 5,7 triliun
sepanjang tahun 2021.
“Perseoan
menerapkan strategi diversifikasi merek dan penentuan harga yang menyasar pasar
konsumen menengah,” kata Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk, Ira
Noviarti, Minggu (13/2/2022).
Selan
itu, katanya, perseroan terus menggenjot berbagai produk yang memiliki peluang
besar, misalnya dari kategori foods
and refreshment berhasil
menopang pertumbuhan penjualan perseroan.
“Kami
optimistis bahwa di tahun 2022 seiring membaiknya perekonomian Indonesia,
semakin besar peluang bagi Unilever untuk mengakselerasi pertumbuhan
bisnis,” ucap Ira.
Untuk
diketahui, penjualan emiten barang konsumsi (fast moving consumer good/FMGC)
tersebut mayoritas ditopang kategori makanan dan penyegar.
Perseroan
memprioritas penguatan infrastruktur penjualan serta intensifikasi merek
unggulan sehingga memicu pertumbuhan berkelanjutan.