Moneter – Aplikasi
investasi reksa dana dan Surat Berharga Negara (SBN) untuk pemula, Bibit.id,
kembali mendapatkan penghargaan tingkat nasional yang cukup bergengsi. Kali
ini, Bibit mendapat penghargaan Indonesia WOW Brand 2022 dari MarkPlus, Inc. untuk
kategori aplikasi investasi.
Penghargaan diberikan secara online dalam acara “WOW Brand Festive
Day 2022: Branding in The Endemic Year” pada 23 Maret 2022 dan diterima
langsung oleh Angie Anandita Tjhatra, Head of
Digital Marketing Bibit.
“Terima kasih karena telah menambah semangat seluruh tim di Bibit dalam
mengajak masyarakat Indonesia berinvestasi demi masa depan keuangan yang lebih
baik. Kami persembahkan penghargaan ini untuk seluruh pengguna Bibit di 500 kota
di Indonesia,” kata Angie, Jumat (25/3/2022).
Angie menambahkan, kebanyakan pengguna Bibit adalah investor
pemula, muda-mudi berusia 18-35 tahun yang berasal dari kalangan pelajar, fresh
graduate, ibu rumah tangga, pekerja kantoran serta orangtua muda, di mana
para pengguna ini tergolong sebagai digital native yang mendambakan kemudahan
dan kecepatan dalam beraktivitas, termasuk dalam berinvestasi.
“Dengan demikian, melalui berbagai inisiatif digital marketing,
kami mendengar kebutuhan pengguna kami sehingga Bibit dapat terus menghadirkan
program-program dan fitur-fitur yang relevan dan solutif terhadap kebutuhan
pengguna,” tambah Angie.
Untuk dapat mengajak lebih banyak lagi masyarakat Indonesia untuk
berinvestasi di pasar modal dengan cara-cara yang benar, Angie menyampaikan
bahwa di tahun 2021, Bibit mengadakan lebih dari 80 sesi edukasi secara gratis
kepada publik.
Di tahun 2022, upaya-upaya serupa akan dilanjutkan dan digencarkan
dengan cara bermitra dengan berbagai organisasi seperti lembaga pendidikan, pelaku
industri di sektor jasa keuangan, media massa, komunitas profesi, komunitas
hobi, dan lembaga nonprofit.
Sebagai informasi, para peraih
penghargaan Indonesia WOW Brand 2022 dipilih berdasarkan hasil survei yang
dilakukan oleh MarkPlus, Inc. terhadap sekitar 4.000 responden di beberapa kota
besar di Indonesia dalam periode Januari-Februari 2022.
Survei yang dilakukan tersebut mengacu pada konsep WOW Marketing
yang mengukur lima aspek utama dalam sebuah merek, yakni 5A (awareness, appealing, asking, act, dan advocate).
Untuk mengukur aspek 5A pada sebuah merek, MarkPlus, Inc.
menggunakan metode purchase action ratio
(PAR) dan brand advocacy ratio (BAR).
Sederhananya, PAR adalah pengukuran yang membandingkan antara konsumen yang
mengenal sebuah merek dan konsumsi yang akhirnya membeli.
Asumsinya, apabila nilai PAR itu tinggi, sebuah produk atau
layanan akan lebih mudah terjual. Di sisi lain, BAR mengukur seberapa mampu
perusahaan mengubah brand awareness mengenai produk atau layanannya menjadi
brand advocacy. Asumsinya, semakin tinggi nilai BAR, maka reputasi yang
dimiliki oleh sebuah merek itu semakin baik.
“Di era media sosial kita memang harus
dapat melihat seberapa besar konsumen dapat merekomendasikan atau advocate brand milik kita. BAR dan PAR
telah digunakan di luar negeri seperti Vietnam, Malaysia, dan Jepang,” jelas
Hermawan Kartajaya, Founder & Chairman MarkPlus, Inc.