Selasa, September 30, 2025

Januari 2024, PT PP Raih Kontrak Baru Rp3,5 Triliun

Must Read

Moneter.id – Jakarta
– PT PP (Persero) Tbk, mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp3,5 triliun
pada Januari 2024. Angka itu meningkat sebesar 99,96 persen dibandingkan dengan
realisasi per Januari tahun sebelumnya (YoY).

“Perolehan kontrak baru tersebut didominasi oleh proyek
dengan sumber dana pemerintah sebesar 90,50 persen, BUMN sebesar 7,76 persen,
dan swasta sebesar 1,74 persen,” kata Sekretaris Perusahaan PT PP (Persero)
Bakhtiyar, Senin (5/2/2024).

Perolehan kontrak baru tertinggi yaitu pada sektor jalan
dan jembatan sebesar 62,03 persen, gedung sebesar 28,47 persen, pelabuhan
sebesar 7,76 persen, dan lainnya sebesar 1,74 persen.

“Kami bersyukur di awal 2024 kami telah mendapatkan angka
kontrak baru yang cukup menjanjikan, ini menjadi semangat Perseroan untuk dapat
mencapai target tahun ini,” kata Bakhtiyar lagi.

Kontrak baru yang berhasil diraih perseroan di Januari
2024 yaitu Proyek Kantor PUPR Wing 2 senilai Rp815,5 miliar, Proyek Pembangunan
Jalan Seksi 6C Rp746,6 miliar, Proyek Jalan Tol Serang Panimbang Seksi 3
senilai Rp622,4 miliar, Proyek Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat
Tahap 2 senilai Rp469,9 miliar, dan Proyek Pembangunan Jalan Tol 3B Tahap 2
senilai Rp359 miliar.

“Untuk progres proyek strategis nasional (PSN), sampai
dengan Januari 2024, perseroan telah menyelesaikan 16 dari 30 Proyek Strategis
Nasional (PSN),” tuturnya.

PSN yang telah selesai pada Januari 2024 yaitu proyek
Jalan Tol Indrapura – Kisaran dengan nilai kontrak senilai Rp4,3 triliun,
proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II senilai Rp577 miliar, proyek IPAL KIT
Batang senilai Rp310 miliar, dan proyek Akses STS Martadinata Jalan Tol Serpong
– Cinere senilai Rp142 miliar.

“Penyelesaian PSN sampai dengan Januari 2024 ini
menandakan komitmen Perseroan dalam berkontribusi pembangunan infrastruktur
nasional,” kata Bahktiyar.

Komposisi Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut
terdiri dari sektor jalan tol sebesar 56,24 persen, bendungan sebesar 18,02
persen, EPC sebesar 14,02 persen, pelabuhan dan dermaga sebesar 9,15 persen,
bandara sebesar 1,82 persen, dan sektor industri sebesar 0,75 persen.

Dia menyebutkan bahwa nilai kontrak yang diperoleh pada
bulan Januari 2024 sebagai langkah awal yang baik bagi Perseroan, serta menjadi
salah satu bentuk komitmen dan konsistensi PT PP dalam memperkuat core business
konstruksi dalam rangka mencapai target di akhir tahun 2024.

“Fokus untuk menyelesaikan proyek-proyek strategis
nasional dan IKN yang cukup banyak tahun ini, tentunya dengan tetap
memperhatikan kualitas, lingkungan, kesehatan, dan keselamatan (HSE) dan
manajemen risiko,” ucapnya.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img