Kamis, Oktober 30, 2025

DRMA Catat Pertumbuhan Solid di Kuartal III–2025, Penjualan dan Laba Naik Serempak

Must Read

Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) sukses mencatatkan pertumbuhan yang solid di kuartal III 2025 di tengah lesunya penurunan penjualan kendaraan bermotor nasional.

Penjualan DRMA pada periode ini mencapai Rp4,39 triliun, tumbuh 9,20% YoY. Begitu juga dengan laba bersih yang tercatat sebesar Rp428,11 miliar, atau naik 1,69% YoY.

Capaian pertumbuhan Perseroan ini lebih tinggi dari laju pertumbuhan industri secara nasional, dimana data GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menunjukkan bahwa penjualan kendaraan bermotor di Indonesia sampai September tahun ini turun 11,28% menjadi 561.819-unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Keberhasilan Perseroan meraih kinerja solid di situasi sulit ini terjadi berkat strategi diversifikasi produk serta efisiensi di lini manufaktur yang turut memperkuat profitabilitas,” kata President Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso.

Dalam hal diversifikasi produk, DRMA terus membangun dan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik sebagai rencana strategis dalam diversifikasi produk-produk Perseroan. Untuk itu, Perseroan telah mengembangkan unit bisnis Dharma Connect (DC) sebagai ekosistem komponen kendaraan listrik kolaboratif yang lengkap.

Selain itu, DRMA juga masuk ke after market dengan mengembangkan produk Aki Lithium 12V, 6Ah. Bahkan tidak hanya komponen otomotif, DRMA juga telah mengembangkan Battery Energy Storage System (BESS) sebagai salah satu diversifikasi bisnis Perusahaan.

Dalam hal efisiensi, penerapan teknologi otomatisasi di beberapa fasilitas produksi Perseroan telah berbuah pada peningkatan produktivitas dan kualitas produk. Sementara pengendalian rantai pasok yang lebih baik terbukti mampu membantu menjaga stabilitas usaha saat industri otomotif mengalami tekanan.

Dari seluruh segmen bisnis DRMA, segmen roda dua (2W) yang pada periode ini mencatatkan penjualan sebesar Rp2,72 triliun masih menjadi kontributor utama pendapatan. Penjualan segmen 2W ini mencapai 62% dari total penjualan konsolidasi DRMA.

Adapun segmen roda empat (4W) mencatatkan penjualan sebesar Rp988,18 miliar. Menyusul kemudian segmen lainnya yang berhasil meraih penjualan sebesar Rp680,63 miliar. Sementara untuk ekspor Perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp18,37 miliar.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Laba Bersih Jasa Marga Naik 5,02% di Kuartal III 2025

Periode kuartal III 2025, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatatkan laba inti sebesar Rp2,74 triliun. Raihan laba ini meningkat...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img