Selasa, September 30, 2025

Akhirnya Papua miliki Smelter sendiri, Kepala BKPM: Insya Allah running di 2022

Must Read

Moneter.id
Provinsi yang terletak di
bagian
paling timur wilayah Indonesia, Papua akan segera memiliki
fasilitas peleburan (smelter) tembaga.
Smelter
itu nantinya akan mengolah hasil tambang tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI).

Demikian dikatakan Menteri
Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia
dalam acara halalbihalal
virtual, Jumat
(28/5).

“Kemungkinan bulan Juni ini sudah
bisa melakukan langkah-langkah peninjauan di lapangan, kemudian insya Allah
paling lambat running di 2022 awal
sudah bisa jalan,” katanya.

Bahlil mengungkapkan sebagai orang yang
sebagian besar hidupnya dihabiskan di Papua, adanya smelter di Papua menjadi
mimpi warga setempat.

“Bayangkan sejak saya SMP, orang
Papua
(dulu masih Irian Jaya) sudah memimpikan adanya
smelter tembaga Freeport di Papua. Kemudian saya kuliah, juga punya mimpi yang
sama agar bagaimana smelter Freeport ada di Irian Jaya,” katanya.

Bahkan, mimpi tersebut masih terus ada
hingga dirinya terpilih menjadi Kepala BKPM pada 2019 lalu.

Bahlil mengungkapkan pihaknya tengah
melakukan komunikasi secara intens dengan MIND ID, PT Freeport, dan Kementerian
ESDM mengenai pembangunan smelter tembaga tersebut.

Ia berharap pembangunan smelter tembaga di
Papua akan dapat menciptakan pertumbuhan kawasan ekonomi baru, khususnya di daerah
paling timur Indonesia itu.

“Kita ingin Papua juga menjadi bagian
integral negara Indonesia yang bisa menciptakan kawasan ekonomi baru,”
katanya.

Sebelumnya, Kementerian Investasi/Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melakukan kerja sama dengan China ENFI
Engineering Corporation (ENFI) yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman tentang
Proyek Peleburan Tembaga.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan President
ENFI Liu Cheng melakukan penandatanganan nota kesepahaman tersebut secara daring
pada 12 April 2021.

“Smelter
tembaga rencananya akan dibangun di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat
,” ucapnya.

Bahlil berharap penandatanganan nota
kesepahaman ini segera ditindaklanjuti untuk menciptakan kerja sama yang saling
menguntungkan.

Kementerian Investasi/BKPM dan ENFI akan
bekerja sama untuk membantu dan mendukung rencana investasi dan pembangunan
peleburan tembaga di Indonesia.

Kapasitas peleburan tembaga yaitu katoda
tembaga 400.000 ton per tahun yang akan dibagi menjadi dua tahap. Dalam proyek
ini, investor akan melibatkan perusahaan sebagai mitra strategis yaitu PT
Freeport Indonesia dan MIND ID.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img