Sabtu, Oktober 4, 2025

Bank Indonesia Resmi Jadi Anggota Committee on Payments and Market Infrastructures

Must Read

Moneter.co.id – Bank Indonesia
(BI) secara resmi diterima sebagai anggota Committee on Payments and Market
Infrastructures (CPMI) yang ditetapkan pada 
Global Economy Meeting dari Bank for International Settlement (BIS) pada 18
Maret 2018 lalu di Buenos Aires, Argentina.

Gubernur BI Agus Martowardojo
mengatakan, keanggotaan BI dalam CPMI merupakan bentuk partisipasi aktif BI
setelah keanggotaan pada Basel Committee on Banking Supervisors (BCBS) di BIS.

“Keanggotaan
tersebut juga merupakan pengakuan dunia internasional atas pencapaian dan
komitmen Indonesia untuk memperkuat sistem pembayaran dan infrastruktur pasar
keuangan,” kata Agus Martowardojo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa
(20/3).

Hal ini, lanjutnya,
menunjukkan peran penting Indonesia dalam turut serta menciptakan stabilitas
moneter dan keuangan global, sekaligus meningkatkan stabilitas keuangan
nasional.

“BI juga menyampaikan
bahwa Bank Indonesia akan berkesempatan memperoleh 
insight mengenai isu-isu terkini di sistem
pembayaran, seperti tren 
digital innovation, yang dapat memperkaya proses perumusan kebijakan di Bank
Indonesia,” ucap Agus.

BI telah menerapkan secara
penuh prinsip-prinsip infrastruktur pasar keuangan (
Principles for
Financial Market Infrastructures
-PFMI)
dalam 
systemically important financial market infrastructureyang dimiliki, yaitu Bank Indonesia Real
Time Gross Settlement (BI-RTGS) System dan Bank Indonesia Scriptless Securities
Settlement System (BI-SSSS).

Saat ini, kata Agus, Indonesia
memiliki infrastruktur sistem keuangan yang signifikan, tercermin dari volume
maupun nominal berukuran besar yang ditransaksikan.

Selama tahun 2017, Bank
Indonesia menyelesaikan 10,2 juta transaksi nilai besar melalui BI-RTGS, 129,3
juta transaksi melalui Kliring Nasional dan 305 ribu untuk BI-SSSS. Dalam 
update terakhir yang dilakukan oleh CPMI
atas asesmen implementasi PFMI, BI-RTGS dan BI-SSSS mendapat predikat tertinggi
dengan nilai 4.

BIS merupakan
organisasi keuangan internasional yang bertugas mencapai stabilitas moneter dan
keuangan, mendorong kerja sama internasional dan merupakan bank bagi para bank
sentral.

Dalam hal ini,
CPMI merupakan komite di BIS yang berperan menetapkan standar internasional
untuk mempromosikan, memonitor, dan membuat rekomendasi terkait keamanan dan
efisiensi sistem pembayaran dan infrastruktur pasar keuangan.

Tugas CPMI tersebut bertujuan
untuk mendukung stabilitas sistem keuangan dan perekonomian secara umum. Bersama
Bank Indonesia, turut bergabung pula Central Bank of Argentina dan Bank of
Spain sebagai anggota CPMI baru, yang merupakan penambahan anggota pertama kali
sejak 2009.

 

(HAP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day

Rangkaian pameran otomotif GIIAS Bandung 2025 yang resmi dibuka pada 01 Oktober hingga 05 Oktober 2025 di Sudirman Grand...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img