Moneter.id – Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat perusahaan
badan usaha milik negara (BUMN) telah berkontribusi terhadap anggaran
pendapatan dan belanja negara (APBN) selama tahun 2022 sebesar Rp33 triliun.
Direktur Utama BEI. Iman
Rachman menjelaskan perusahaan-perusahaan BUMN berkontribusi terhadap negara
melalui pembagian dividen.
“Kontribusi nyata BUMN dan afiliasinya yang
mencatatkan saham, salah satunya tercermin dari pembagian dividen yang
diatribusikan menjadi penerimaan negara,” ujar Iman, Kamis (26/10).
Jelas Iman, perusahaan BUMN di BEI menyumbang 22
persen dari total kapitalisasi pasar (market cap) selama 2022, meskipun
jumlahnya hanya 4,1 persen dari seluruh perusahaan tercatat di BEI.
Selain itu, performa baik perusahaan BUMN di BEI
juga tercermin dari sisi likuiditas perdagangan, yang mampu menyumbangkan 25
persen dari volume perdagangan di BEI selama tahun 2022.
“Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan BUMN
dan afiliasinya diminati oleh investor,” tungkasnya.