Jumat, Oktober 3, 2025

Blok Mahakam: 1.885 Karyawan Total EP Bergabung ke Pertamina Hulu Indonesia

Must Read

Moneter.co.id – Anak usaha PT
Pertamina (persero) yakni, Pertamina Hulu Indonesia
 berkomitmen menjaga produksi minyak dan gas
bumi di Blok Mahakam, Kalimantan Timur (Kaltim). Per 1 januari 2018, Pertamina
Hulu Indonesia akan resmi mengelola Blok Mahakam dari operator sebelumnya,
Total EP Indonesie, dengan masa kontrak hingga 31 Desember 2037.

Direktur
Utama Pertamina Hulu Indonesia Bambang Manumayoso mengatakan, dengan beralihnya
pengelola Blok Mahakam tersebut, sebanyak 98,23 persen atau 1.885 karyawan
Total EP Indonesie memastikan bergabung dengan PT Pertamina Hulu Indonesia per
25 Oktober 2017 lalu.

Bambang optimistis sumber daya manusia
Pertamina Hulu Mahakam mampu melaksanakan amanat menjaga ketahanan energi
Indonesia di Blok Mahakam.

 “Kami sudah menawarkan ke mereka (ke
Pertamina Hulu Indonesia). Sebanyak 1,77% yang tidak mau bergabung karena sudah
waktunya pensiun dan beberapa lainnya memilih buat usaha” ujarnnya di Jakarta,
Kamis (09/11).

“Sumber daya manusia
Pertamina Hulu Mahakam mampu melaksanakan amanat menjaga ketahanan energi
Indonesia di Blok Mahakam,”

Dalam
menjalankan bisnisnya, PHI senantiasa berkomitmen dalam pengelolaan aspek QHSSE
(Quality, Health, Safety Security, and
Environment
), menjaga serta meningkatkan produksi untuk ketahanan
energi nasional, mengembangkan SDM yang ada, serta meningkatkan pemanfaatan
inovasi teknologi yang semuanya bermuara pada penguatan bisnis sektor hulu.

Menurut Bambang, pengalaman Pertamina
saat mengakuisisi Blok Offshore North West Java (ONWJ) di pantai utara Jawa
Barat pada 2009 bisa menjadi acuan untuk Blok  Mahakam. Setelah lima tahun
berjalan, Blok ONWJ mencatatkan tren peningkatan produksi hingga 12% dari 23,1
MBOPD pada 2009 naik menjadi 40,3 MBOPD.

Demikian halnya dengan pengelolaan
Blok West Madura Offshore (WMO) yang diambil alih dari Kodeco pada 2011. Dalam
kurun waktu empat tahun, Pertamina mampu meningkatkan produksi sebesar 14%,
yaitu dari 13,7 MBOPD pada 2011 menjadi 20,3 MBOPD.

“Kami
optimistis. Dengan SDM lokal mumpuni, produksi Blok Mahakam bisa terjaga,”
pungkasnya.

 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day

Rangkaian pameran otomotif GIIAS Bandung 2025 yang resmi dibuka pada 01 Oktober hingga 05 Oktober 2025 di Sudirman Grand...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img