Moneter.id
– Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyatakan akan menyediakan
belanja modal (capital expenditures/capex) sebesar Rp1 triliun untuk
mendukung Bale by BTN dan implementasi BTN Digital Store.
"Kami
memang akan menyediakan capex yang lebih besar tahun ini untuk support
Bale dan implementasi digital store. Jadi, kita branch delivery
system-nya kita ganti, AS/400 backbone-nya juga kita ganti (menjadi
ke power 10 dari power 9),” kata Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu di
Jakarta, Senin (10/2/2025).
Jelas Nixon,
capex ini akan membuat menjadi lebih powerful, lebih besar dan bisa
lebih reliable perform, kemudian juga akurat yang dirasakan oleh
nasabah-nasabah kita.
Dengan
kapasitas teknologi super app Bale by BTN, miliaran transaksi disebut bisa
ditampung dalam sekian detik secara akurat.
Pihaknya juga
memperbaiki digitalisasi di digital store berbagai cabang BTN, seperti
kecepatan waktu pembuatan rekening di bawah tiga menit dari sebelumnya 45
menit, hingga upgrade super app Bale secara berkelanjutan.
Sementara, SEVP Digital Business BTN Thomas Wahyudi menambahkan bahwa Bale telah dilengkapi dengan standar security, lalu cyber threat intelligence dan security operation center yang mengawal transaksi 24 jam setiap hari untuk mengetahui apakah ada anomali dan sebagainya.
"Jadi dikaitkan dengan capex atau investasi IT (information technology), security ini kurang lebih setiap tahun secara umum bisa kita alokasikan kurang lebih 30 persen. Jadi, kalau (biaya keseluruhan) Rp1 triliun, Rp250-Rp300 miliar kita fokuskan, prioritaskan, untuk security. Nanti, tidak hanya software hardware yang terkait dengan security, tapi kita juga perkuat proses (keseluruhan sistem," ucap Thomas.