Moneter –
PT Astra International Tbk. (ASII) berencana menyelenggarakan rapat umum
pemegang saham tahunan (RUPST) pada 20 April 2022. “Salah satu agendanya yaitu pembagian
dividen,” kata Corporate Secretary
Astra, Gita Tiffany Boer, Senin (14/3/2022).
“Pemegang saham yang berhak hadir tercatat dalam
Daftar Pemegang Saham (DPS) pada Selasa 28 Maret 2022,” kata Gita.
Sebelumnya, Presiden Direktur Astra International
Djony Bunarto Tjondro pernah bilang, Astra akan membagikan dividen final
sebesar Rp194 per saham, sedangkan pada 2020 dividen final sebesar Rp87 per
saham.
Dengan jumlah saham beredar mencapai 20,19 miliar
lembar, kata Djony, total anggaran dividen final tersebut sebesar Rp3,91
triliun. “Besaran dividen final tersebut akan diusulkan dalam rapat umum
pemegang saham tahunan perseroan pada April 2022,” paparnya.
Dividen final yang akan diusulkan tersebut dan dividen
interim Rp45 per saham yang telah dibagikan pada bulan Oktober 2021, akan
menjadikan total dividen pada 2021 sebesar Rp239 per saham lebih tinggi dari
dividen total pada 2020 yang sebesar Rp114 per saham. Dengan demikian, dividen
total pada tahun buku 2021 mencapai Rp4,82 triliun.
Untuk diketahui, laba bersih Astra mencapai Rp20,2
triliun pada 2021 atau naik 25% lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2020.
Sebagai catatan, Astra memperoleh keuntungan dari
penjualan sahamnya di Bank Permata pada 2020, dan jika tidak memperhitungkan
keuntungan dari penjualan saham Bank Permata tersebut, laba bersih Grup pada
tahun 2021 meningkat 96%. Sebagai informasi, tahun ini perseroan menyiapkan
dana belanja modal alias capital expenditure sebesar Rp19 triliun pada 2022.