Moneter.co.id – Seluruh
parlemen telah memilih kembali Presiden Xi Jinping dengan menggunakan cap karet
China pada hari Sabtu (17/3).
Dikutip dari Reuters, pemungutan
suara tersebut disaksikan oleh banyak wartawan di dalam Balai Besar Rakyat Beijing.
Legislatif dipenuhi oleh delegasi yang setia pada Partai Komunis yang berkuasa,
dan mengartikan bahwa pemilihan kembali Xi tidak pernah diragukan.
Pada hari Minggu (18/3) parlemen telah memilih untuk mengubah konstitusi untuk
menghapus batas waktu presiden, yang artinya Xi dapat bertahan tanpa batas
waktu.
Seperti diberitakan
sebelumnya, China menghapuskan batas-batas masa kepemimpinan Presiden Xi
Jinping dua periode. Hal itu memastikan Xi Jinping pemimpin China paling
berpengaruh setelah Mao Zedong wafat lebih dari 40 tahun lalu.
Partai Komunis
China yang berkuasa mengumumkan amandemen itu bulan lalu dan disetujui parlemen
yang berisikan anggota yang loyal kepada partai tersebut. Amendemen itu juga
berisi teori yang disampaikan Xi untuk perubahan konstitusi itu.
Teori tersebut juga telah
dipresentasikan saat kongres partai terakhir sebagaimana dikutip Reuters,
Minggu (11/3). Sejumlah klausul juga ditambahkan utuk memperkuat departemen
antikorupsi yang baru.
Hanya ada dua anggota yang
menyatakan abstain dan tiga tidak hadir dari hampir 3.000 delegasi yang hadir
di kongres partai dan menyetujui usulan tersebut.
Masa jabatan Presiden Xi yang
baru terpilih kembali pada 2018 ini sebelumnya akan berakhir pada 2023. Dengan
adanya perubahan aturan ini, China kembali menjadi negara otoriter dengan
kekuasaan terpusat di tangan Xi dan Partai Komunis.
(HAP)