Sabtu, Oktober 4, 2025

Industri Petrokimia di Banten Butuh 2.800 Tenaga Kerja

Must Read

MONETER
– Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan
industri nasional yang berdaya saing global. Hal ini sejalan dalam upaya
mewujudkan Indonesia menjadi negara industri yang tangguh.

 

Salah
satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui penyelenggaraan pendidikan
dan pelatihan vokasi oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri
(BPSDMI).

 

Beberapa
waktu lalu, BPSDMI Kemenperin telah menyelenggarakan acara Pembukaan Pengenalan
Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di unit pendidikan tinggi yang
baru, yakni Politeknik Industri Petrokimia Banten.

 

Pendirian
dan perizinan Politeknik Industri Petrokimia Banten ini sudah melalui proses
yang panjang hingga resmi mendapatkan izin dari Kementerian terkait pada tahun
2022.

 

“Dalam
perjalanan panjang pengurusan izin ini, Kemenperin juga senantiasa mendapatkan
dukungan dari Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik, Industri
Petrokimia, dan Pemerintah Daerah di Banten,” kata Kepala BPSDMI Kemenperin,
Arus Gunawan di Jakarta, Rabu (14/9/2022).

 

Pendirian
Politeknik Industri Petrokimia Banten ini merupakan salah satu upaya Kemenperin
untuk memenuhi kebutuhan produk-produk dan kebutuhan tenaga kerja di sektor
industri petrokimia dengan memanfaatkan potensi daerah, khususnya di Kota
Cilegon, Provinsi Banten.

 

“Industri
petrokimia merupakan sektor industri tingkat hulu penghasil berbagai produk dan
bahan kimia penting yang menjadi bahan baku primer untuk menyokong operasi
komersial industri otomotif, mesin, elektronika, konstruksi, aplikasi rumah
tangga, dan lainnya,” jelas Arus.

 



Kebutuhan
tenaga kerja industri petrokimia di Provinsi Banten hingga kini mencapai 2.800
orang. Hal inilah yang mendorong Kemenperin bekerja sama dengan asosiasi dan
mitra industri setempat untuk mendirikan politeknik yang lulusannya akan
langsung diserap kerja pada industri.

 

Setelah
resmi mendapatkan izin pendirian dan pengoperasian Politeknik Industri
Petrokimia Banten, BPSDMI Kemenperin melakukan penerimaan mahasiswa baru
melalui Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) di bulan Juli 2022 dengan
pendaftar sebanyak 2.379 orang.

 

Dari
jumlah tersebut, 125 orang diterima atau lulus sebagai mahasiswa baru
Politeknik Industri Petrokimia Banten.

 

“Kami
mengucapkan selamat kepada para mahasiswa baru. Pada jenjang pendidikan vokasi
ini, kegiatan praktik akan mendominasi dibandingkan dengan kegiatan teori
sebagai upaya membangun kompetensi lulusan,” jelas Arus.

 

Para
mahasiswa akan mengikuti kegiatan perkuliahan dan praktik di industri
petrokimia selama tiga tahun di Politeknik Industri Petrokimia Banten, dan
setelah lulus program Diploma 3 nantinya langsung ditempatkan bekerja pada 11
perusahaan industri petrokimia.

 

Politeknik
Industri Petrokimia Banten saat ini membuka tiga program studi, yaitu Teknologi
Mesin Industri Petrokimia, Teknologi Instrumentasi Industri Petrokimia, dan
Teknologi Proses Industri Petrokimia.

 

“Harapannya, politeknik
ini dapat terus menghasilkan lulusan yang siap kerja dengan kompetensi sesuai
kebutuhan industri petrokimia ke depan serta mendapatkan dukungan penuh dari
asosiasi dan mitra industri. Dengan begitu, penyediaan SDM industri petrokimia
berjalan dengan baik guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan industri
petrokimia nasional,” pungkas Arus.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day

Rangkaian pameran otomotif GIIAS Bandung 2025 yang resmi dibuka pada 01 Oktober hingga 05 Oktober 2025 di Sudirman Grand...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img