Moneter.id – Jet
Commerce, penyedia solusi end-to-end e-commerce,
memperluas layanan bisnis ke Vietnam dan Thailand untuk memenuhi permintaan
yang meningkat terhadap e-commerce
enabler seiring dengan pesatnya pertumbuhan e-commerce di Asia Tenggara. Ekspansi internasional tahap pertama
ini ditandai dengan pembukaan kantor dan warehouse
di Ho Chi Minh City dan Bangkok.
Oliver
Yang, Chief Executive Officer Jet Commerce mengatakan, hal ini dilakukan
berdasarkan permintaan dan dorongan dari mitra brand global untuk kehadiran Jet
Commerce sebagai mitra e-commerce enabler
di pasar Vietnam dan Thailand. Di samping itu, perkembangan e-commerce di kedua negara tersebut
terus berkembang pesat.
“Fokus
merupakan kunci keberhasilan tatkala kita memulai sesuatu, namun visi kami dari
awal adalah menjadi penyedia solusi e-commerce
terpecaya dan paling diandalkan se-Asia Tenggara,” ujar Oliver Yang disiaran
persnya, Rabu (27/02).
Ia
menjelaskan, tim di Vietnam dan Thailand bekerja menghadirkan solusi dan
layanan untuk mewujudkan transformasi bisnis mitra brand kami dari konvensional
menuju online, serta membangun kemampuan-kemampuan lainnya yang dibutuhkan
mitra brand demi meningkatkan kepuasan konsumen.
Riset
Google-Temasek dalam laporan e-Conomy SEA 2018 mencatat nilai bisnis e-commerce di Asia Tenggara pada 2018
diprediksi mencapai US$ 23,2 miliar. Adapun Vietnam berada di posisi ketiga
senilai US$ 2,8 miliar dan Thailand di posisi kedua senilai US$ 3 miliar
setelah Indonesia yang memimpin dengan nilai US$ 12,2 miliar.
Kendati
pertumbuhan e-commerce di
masing-masing negara menunjukkan performa yang positif, pelaku e-commerce terutama brand harus siap
mengatasi sejumlah kendala yang kerap dialami konsumen saat berbelanja online.
Hasil
survei Vietnam e-Commerce and Digital Economy Agency pada 2018 menunjukkan
sebanyak 77% konsumen di Vietnam menghadapi masalah pada kualitas produk yang
diterima.
Hal
ini seringkali terjadi terutama jika konsumen berbelanja online di luar official store brand. Berikutnya,
sebanyak 32% mengaku mendapatkan pelayanan pelanggan yang buruk dan 63% menilai
kredibilitas penjual sebagai daya tarik mereka saat berbelanja online.
Sementara,
di Indonesia sendiri beberapa kendala yang kerap ditemui di antaranya keterlambatan
pengiriman, barang yang diterima konsumen rusak atau tidak sesuai, lambatnya
respon keluhan, diskon fiktif, dan lain sebagainya. Kendala-kendala tersebut
dapat diatasi jika brand memiliki atau bekerja sama dengan tim khusus yang
berdedikasi penuh untuk e-commerce.
Hal
ini sangat krusial terutama bagi brand yang menawarkan beragam varian produk
dan memasarkannya di berbagai saluran pemasaran digital.“Membangun bisnis e-commerce tidak hanya sebatas
menyiapkan official store, tapi juga
memastikan kelancaran operasional e-commerce
untuk mengatasi dan meminimalisir kendala-kendala tersebut,” ungkap Oliver.
Selanjutnya,
brand perlu membuat strategi pemasaran digital berbasis data yang berkomitmen
untuk pertumbuhan, bukan keuntungan jangka pendek sesaat. Data-data ini
nantinya bisa dimanfaatkan branddalam menemukan cara untuk mengubah traffic menjadi konversi.
Selain
itu, membangun identitas brand yang kuat sama pentingnya dengan meningkatkan traffic ke official store. Tampilan official
store brand harus menarik secara visual dan diisi oleh konten-konten
berkualitas yang melibatkan emosional pelanggan.
Dalam
kemitraannya dengan brand, Jet Commerce berperan sebagai wakil resmi yang
menangani ketersediaan produk brand di pasar online.
Layanan
end-to-end yang dilakukan termasuk
menyiapkan sekaligus mengoperasikan official
store, merancang strategi pemasaran digital, menyediakan tim customer service, dan layanan fulfillment yang mencakup penyimpanan
barang hingga pengiriman. Produk-produk mitra brand yang dipasarkan pun
terjamin 100% otentisitas dan orisinalitasnya sehingga dapat dipastikan
berkualitas baik.
Saat
ini Jet Commerce Vietnam dan Jet Commerce Thailand telah bermitra dengan
sejumlah brand dari berbagai kategori produk mulai dari kategori FMCG hingga
kategori peralatan dan perlengkapan rumah tangga. Jet Commerce juga terus
mencari potensi untuk menjalin kemitraan strategis dengan calon mitra brand
lainnya.