MONETER
–
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membukukan pendapatan sebesar Rp 42,64 triliun sepanjang
2022. Pendapatan ini tumbuh 45,75% year on year (yoy) dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp29,26 triliun.
“Perseroan berhasil mencatatkan kenaikan laba bruto
menjadi Rp17,96 triliun pada 2022 dari sebelumnya Rp13,48 triliun pada 2021,”
tulis keterangan resmi perseroan, Kamis (2/3/2023).
Perseroan meraih laba tahun berjalan yang diatribusikan
kepada pemilik entitas induk Rp12,56 triliun. Laba bersih tersebut naik 58,9%
yoy dari sebelumnya Rp7,9 triliun.
Sebelumnya, PTBA mengeluarkan investasi sebesar Rp8,66
triliun pada 2022, naik drastis dari sebelumnya Rp911,58 miliar, hal ini karena
peningkatan dividen pemegang saham Rp7,9 triliun. Namun, tingginya kas dari
aktivitas operasi membuat kas setara kas akhir periode mencapai Rp7,03 triliun,
naik dari Rp4,39 triliun.
PTBA mencatatkan liabilitas Rp16,44 triliun pada
2022, naik dari Rp11,87 triliun pada akhir 2021. Pada 2022, liabilitas jangka
pendek Rp10,7 triliun, sedangkan liabilitas jangka panjang Rp5,74 triliun.
Ekuitas PTBA sejumlah Rp28,91 triliun pada 2022,
naik dari Rp24,25 triliun pada akhir tahun sebelumnya. Total aset PTBA pun
mencapai Rp45,35 triliun per akhir 2022, naik dari sebelumnya Rp36,12 triliun.