Senin, September 29, 2025

Mengenal Cold Wallet Crypto dari Pintu

Must Read

Dalam cryptocurrency salah satu faktor yang tidak bisa diabaikan adalah wallet crypto. Karena tanpa wallet crypto kamu tidak bisa menyimpan, membeli atau menjual crypto. Artinya wallet harus dimiliki ketika kamu memasuki dunia crypto.

Meski demikian, ada banyak wallet crypto yang ditawarkan. Untuk memilih yang terbaik, tentunya kamu harus memilih wallet crypto yang memiliki fitur bridge swap crypto. Sehingga proses pemindahan aset crypto antara blockchain menjadi lebih mudah.

Sementara itu, wallet crypto memiliki dua jenis yang populer digunakan yaitu, hot wallet dan cold wallet, dimana wallet jenis ini menjadi dompet crypto yang paling aman. Karena bentuknya hardware dan tidak tersambut dengan internet.

Sementara itu, Pintu masuk dalam jenis hot wallet sehingga aplikasi tersebut selain menyediakan fitur trading, juga memiliki fitur penyimpanan aset crypto. Pintu adalah aplikasi crypto yang telah diunduh lebih dari 9 juta kali dan memiliki banyak pilihan aset dengan lebih dari 320+ token, serta telah resmi terdaftar dan berada di bawah pengawasan OJK.

Dengan antarmuka yang ramah pengguna dan fitur yang lengkap, Pintu cocok bagi investor pemula maupun trader profesional dan aktif.

Aplikasi ini mendukung berbagai aset populer seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana, serta menyediakan fitur tambahan seperti Pintu Earn dan Auto DCA untuk menabung crypto, Pintu Academy untuk belajar crypto, Pintu Pro untuk trading dengan fitur advanced di desktop maupun HP.

Apa Itu Hardware Wallet Crypto?

Hardware wallet adalah perangkat fisik yang khusus untuk menyimpan kunci pribadi alias private key crypto secara offline. Kunci pribadi ini merupakan akses utama yang perlu untuk melakukan transaksi di jaringan blockchain.

Tidak seperti hot wallet yang terhubung ke internet, hardware wallet bekerja secara offline, sehingga membuatnya jauh lebih aman dari serangan peretas atau ancaman siber lainnya. Banyak orang yang menyebut perangkat keras ini sebagai cold wallet, karena sifatnya yang dingin karena tidak terhubung internet.

Dompet perangkat keras merupakan perangkat keras kecil dengan beberapa fungsi penting, beberapa tombol, dan mungkin layar kecil, seperti komputer yang sangat mendasar. Aspek terpenting dari hardware wallet adalah sifatnya yang dingin, yang berarti dompet tersebut tidak dapat terhubung ke internet.

Sehingga, hampir mustahil bagi peretas untuk mengaksesnya kecuali jika mencuri dompet perangkat keras itu sendiri secara fisik.

Mengapa Hardware Wallet Penting?

Keamanan adalah alasan utama mengapa hardware wallet sangat penting. Karena kunci pribadi tersimpan secara offline, risiko peretasan melalui internet hampir tidak ada. Bahkan jika perangkat komputer atau ponsel kamu terinfeksi malware, kunci pribadi tetap terlindungi.

Selain itu, dompet perangkat keras memberikan kontrol penuh kepada pengguna. Ini berarti hanya pemilik perangkat yang bisa mengakses dan melakukan transaksi menggunakan aset crypto mereka.

Cara Kerja Hardware Wallet

Ketika pengguna ingin menggunakan mata uang crypto mereka, seperti membelanjakan, mentransfer, atau menukar aset dengan dompet lain, mereka perlu “menandatangani” transaksi secara kriptografis dengan kunci pribadi yang unik.

Ketika dompet perangkat keras terhubung ke komputer yang memiliki internet, proses penandatanganan transaksi terjadi di dalam perangkat itu sendiri menggunakan jembatan crypto. Jembatan crypto adalah perangkat lunak yang menghubungkan dompet perangkat keras langsung ke blockchain.

Proses ini mengirimkan data transaksi yang belum ditandatangani ke dompet perangkat keras. Selanjutnya, dompet perangkat keras menandatangani data transaksi tersebut dengan kunci pribadi pengguna dan mengirimkannya kembali melalui jembatan crypto.

Jembatan ini kemudian menyebarkan data transaksi yang telah ditandatangani ke jaringan blockchain sebagai transaksi yang selesai.

Dengan kata lain, dompet perangkat keras menggunakan kunci pribadi untuk membuka akses ke alamat pengguna di blockchain. Karena blockchain bersifat digital dan pengguna dapat mengaksesnya di mana saja, dompet perangkat keras memungkinkan pengguna untuk mengelola aset mereka dari mana saja dengan koneksi internet.

Yang terpenting, kunci pribadi pengguna tidak pernah meninggalkan dompet perangkat keras, sehingga perangkat ini tetap aman dari ancaman daring.

Hardware Wallet Terpopuler

Ada beberapa perangkat yang telah terbukti handal dan populer di kalangan pengguna crypto. Berikut beberapa contohnya:

Ledger Nano X:

Salah satu wallet yang paling banyak orang gunakan, Ledger Nano X mendukung berbagai jenis cryptocurrency, termasuk Bitcoin, Ethereum, dan banyak token lainnya. Dengan desain yang sederhana dan mudah digunakan, perangkat ini sering menjadi pilihan utama bagi pemula maupun pengguna berpengalaman.

Trezor:

Trezor adalah merek cold wallet lainnya yang populer. Trezor juga mendukung berbagai cryptocurrency dan lengkap dengan fitur keamanan tinggi, termasuk proteksi PIN dan frasa pemulihan.

KeepKey:

Wallet ini bisa dibilang paling fashionable di pasaran. KeepKey sudah menghabiskan banyak waktu dan upaya untuk membuat desain wallet crypto yang estetis dan sangat berguna. Walau hanya bisa menyimpan sekitar 40 koin, wallet ini setara dengan harganya US$70. Perangkat ini juga sudah terintegrasi dengan ShapeShift exchange.

Ballet Wallet:

Dompet crypto ini memiliki bentuk menyerupai kartu kredit pada umumnya. Selain itu, kartu ini juga memiliki nomor seri dan kata sandi wallet scratch-off. Di samping itu, kartu Ballet Wallet beroperasi secara bersamaan dengan software seluler. Kapasitas bisa mencapai 200 aset crypto dan harganya sekitar US$40.

Perbandingan Hardware Wallet vs Hot Wallet

Saat berbicara tentang penyimpanan crypto, ada dua pilihan utama yaitu, hot wallet dan hardware wallet. Berikut adalah perbandingannya:

Keamanan:

Perangkat keras jauh lebih aman karena tidak terhubung ke internet, sementara hot wallet lebih rentan terhadap serangan peretas.

Aksesibilitas:

Hot wallet lebih mudah digunakan karena terhubung langsung ke jaringan internet, memungkinkan pengguna melakukan transaksi kapan saja. Namun, cold wallet memerlukan langkah tambahan untuk konfirmasi transaksi.

Karena sifat-sifatnya tersebut, dompet perangkat keras umumnya aman untuk mereka yang tidak melakukan trading secara sering dan lebih untuk investasi jangka panjang (HODL). Sementara itu, hot wallet cenderung lebih ramah pengguna dan seringkali terhubung ke berbagai bursa crypto sehingga cocok untuk trader harian.

Fitur Utama

Hardware wallet menawarkan sejumlah fitur penting yang membuatnya sangat aman dan andal dalam penyimpanan crypto:

Penyimpanan Offline: Kunci pribadi disimpan di perangkat secara offline, mengurangi risiko diretas.

Proteksi PIN: Pengguna harus memasukkan PIN sebelum bisa mengakses perangkat, menambah lapisan keamanan ekstra.

Frasa Pemulihan (Recovery Phrase): Jika perangkat hilang, frasa ini bisa berguna untuk memulihkan aset pada perangkat baru.

Itulah beberapa penjelasan terkait dengan cold wallet atau hardware wallet yang menjadi dompet crypto paling aman karena tidak terkoneksi dengan internet. Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.

Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Wamenpar Targetkan Gorontalo Karnaval Karawo 2025 Datangkan 50 Ribu Pengunjung

Penyelenggaraan Gorontalo Karnaval Karawo 2025 ditargetkan mampu menarik 50 ribu pengunjung. Demikian dikatakan Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img