Moneter.id – Jakarta
– Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi belanja negara hingga
September 2023 telah mencapai Rp1.967,9 triliun. Angka ini setara dengan 64,3
persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.
“APBN telah membelanjakan Rp1.967,9 triliun. Ini artinya
sampai dengan akhir September kita membelanjakan 64,3 persen dari total pagu
anggaran yang ada di APBN 2023,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani di Jakarta,
Rabu (25/10/2023).
Realisasi belanja APBN terdiri dari belanja pemerintah pusat
serta Transfer Ke Daerah (TKD). Untuk belanja pemerintah pusat, Kementerian Keuangan mencatat
realisasi sebesar Rp1.396,9 triliun per September 2023, atau 62,2 persen dari
pagu anggaran APBN 2023.
Nilai tersebut terbagi menjadi belanja melalui kementerian/
lembaga (K/L) sebesar Rp669,6 triliun atau 66,9 persen dari pagu anggaran, dan
belanja non K/L sebesar Rp727,3 triliun atau 58,4 persen dari pagu anggaran.
Secara rinci, realisasi belanja melalui kementerian/lembaga
mencakup perlindungan sosial, petani, dan UMKM sebesar Rp94,15 triliun untuk
Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Penerima Bantuan Iuran Jaminan
Kesehatan Nasional (PBI JKN), bantuan benih, bantuan alat dan mesin pertanian,
serta bantuan ternak.




