Minggu, November 2, 2025

OJK Kalbar: Industri Asuransi Berjalan Baik

Must Read

Moneter.id – Kepala Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Moch Riezky F Purnomo
mengatakan sejauh ini perkembangan industri asuransi di provinsi Kalbar
berjalan dengan baik dan itu tercermin dari premi dan klaim yang ada.


“Jumlah premi perusahaan asuransi jiwa konvensional
sebesar Rp945 miliar dan dengan jumlah klaim Rp484 miliar. Selain itu untuk
jumlah premi asuransi umum tercatat sebesar Rp295 miliar dan dengan jumlah
klaim hanya Rp71 miliar,” ujarnya di Pontianak, Kalbar, Senin (22/10).

Riezky menjelaskan bahwa dari 109 perusahaan industri jasa
keuangan yang berada di wilayah kerja OJK Kalbar terdapat 18 perusahaan
asuransi jiwa, satu perusahaan asuransi jiwa syariah, 27 perusahaan asuransi
umum , dan dua perusahaan asuransi wajib.

“Dari jumlah perusahaan asuransi saja sudah cukup banyak
di Kalbar. Itu menandakan bahwa perkembangan asuransi juga kian membaik,”
papar dia.

Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan di
Kalbar, kata dia, sudah terdapat pemberian Asuransi Umum Terhadap Tani Padi
(AUTP) yang telah melindungi 2,9 juta hektare lahan padi di daerah itu. Jumlah
premi tercatat sebesar Rp430 juta dan klaim tercatat sebesar Rp637 juta.

“Selain itu ada juga pemberian Asuransi Umum Ternak Sapi
(AUTS) di Kalbar yang tercatat sejumlah 38 sapi yang sudah mendapatkan asuransi
dengan jumlah premi Rp7,6 juta dan klaim tercatat sebesar Rp13,2 juta. Selain
itu, terdapat pemberian asuransi nelayan dengan total klaim tercatat sebesar
Rp963 juta,” kata dia.

Riezky menjelaskan masyarakat perlu tahu bahwa industri
asuransi merupakan salah satu industri yang penting di dalam sistem keuangan.
Industri asuransi berperan dalam penyerapan risiko bisnis dan mitigasi risiko
untuk setiap risk event yang mungkin
terjadi dalam dunia bisnis.

“Selain itu secara retail industri asuransi juga
berperan serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di negara maju
dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang tinggi seperti Jepang, kepemilikan
asuransi termasuk dalam salah satu budaya masyarakat. Oleh karena dengan
asuransi kita dapat melindungi diri dan keluarga terhadap risiko-risiko yang
mungkin terjadi di masa depan seperti sakit atau kecelakaan,” tutupnya.

 

(TOP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Harga Referensi CPO Naik Tipis, Biji Kakao Melemah 14,53 Persen Periode CNovember 2025

Kementerian Perdagangan menyatakan bahwa Harga Referensi (HR) komoditas minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) untuk penetapan Bea Keluar (BK)...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img