Moneter.id – Pemerintah Indonesia, dalam hal ini pemerintah pusat, berdasarkan laporangan keuangan per 31 Desember 2017 (audited) seperti dilansir Moneter.id dari pengumuman menteri Keuangan, memiliki total aset mencapai Rp 5.947,84 triliun.
Jumlah aset tersebut terdiri atas aset lancar Rp 336,81 triliun, investasi jangka panjang Rp 2.604,05 triliun, aset tetap Rp 2.034,80 triliun, piutang jangka panjang Rp 47,81 triliun, dan aset lainnya Rp 924,36 triliun.
Total aset tahun lalu mengalami kenaikan sedikit dibandingkan periode 2016 yang sebesar Rp 5.456,88 triliun. Terdiri atas aset lancar Rp 304,61 trilun, dan investasi jangka panjang Rp 2.411,82 triliun.
Kemudian, aset tetap Rp 1.921,79 triliun, piutang jangka panjang Rp 47,13 triliun, dan aset lainnya Rp 771,52 triliun. Di satu sisi, pemerintah pusat juga memiliki jumlah kewajiban mencapai Rp 4.407,05 triliun. Terdiri atas kewajiban jangka pendek Rp 593,45 triliun dan kewajiban jangka panjang Rp 3.813,60 triliun.
Sementara itu, sepanjang tahun lalu pemerintah pusat memeroleh pendapatan negara sebesar Rp 1.666,38 triliun. Namun, pemerintah pusat mengucurkan belanja negara mencapai Rp 2.007,35 triliun. Kondisi itu menyebabkan terjadinya defisit anggaran sebesar Rp 340,98 triliun.
Belanja negara yang dikucurkan pemerintah pusat terdiri atas belanja pemerintah pusat Rp 1.265,36 triliun serta transfer ke daerah dan dana desa Rp 741,99 triliun.
Rinciaan belanja pemerintah pusat adalah, belanja pegawai Rp 312,73 triliun, belanja barang Rp 291,46 triliun, belanja modal Rp 208,66 triliun, dan pembayaran bunga utang Rp 216,57 triliun.
Berikutnya, subsidi Rp 166,40 triliun, belanja hibah Rp 5,45 triliun, belanja bantuan sosial Rp 55,30 triliun, dan belanja lain-lain Rp 8,80 triliun. Kemudian, untuk transfer ke daerah dan dana desa terdiri atas tranfer ke daerah Rp 682,23 triliun dan dana desa Rp 59,77 triliun.
Terkait total pembiayaan, tahun lalu jumlahnya mencapai Rp 366,62 triliun yang terdiri atas pembiayaan dalam negeri Rp 386,89 triliun dan pembiayaan luar negeri defisit Rp 20,27 triliun.
Reporter : HYN