Selasa, September 30, 2025

Rights issue Bank Neo Commerce alami oversubscribed hingga Rp882,5 miliar

Must Read

Moneter
Rights issue atau penerbitan saham baru oleh PT Bank Neo Commerce mengalami
kelebihan permintaan (oversubscribed)
hingga 679 juta saham atau setara Rp882,5 miliar.  

Right issue perseroan
mengalami oversubscribed. Dikarenakan meningkatnya
kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Bank Neo Commerce. Aksi korporasi ini berhasil
menarik para investor baru, sedangkan investor lama tetap berpartisipasi penuh
dalam aksi korporasi ini,” kata Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk.,
Tjandra Gunawan, Rabu (22/12).

Katanya, perseroan mengalami dua kali oversubscribed pada HMETD IV dan HMETD V
menjadi bukti tingginya minat masyarakat untuk memiliki saham Bank Neo Commerce.

Baca juga : Cari tambahan modal, Bank Neo Commerce targetkan raup
Rp2,5 triliun dari right issue

“Capaian ini penting karena berarti Bank Neo Commerce
telah berhasil meraih modal inti melebihi dari ketentuan yang dipersyaratkan
oleh OJK,” bebernya.

Pada Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu (HMETD) V perseroan menerima pesanan saham hingga 679 juta lembar saham.

Sedangkan jumlah saham yang ditawarkan dalam HMETD V
ini sebanyak 1.927.162.193 lembar saham dengan nilai pelaksanaan Rp1.300 untuk
setiap saham. Dengan demikian, jumlah dana yang akan diterima perseroan adalah
sebesar Rp2,50 triliun.

Selama periode perdagangan dan pelaksanaan HMETD pada
tanggal 2 – 8 Desember 2021, juga periode pemesanan saham tambahan sampai
dengan tanggal 10 Desember 2021, dicatat bahwa pelaksanaan HMETD terserap
secara penuh dan terjadi kelebihan pemesanan tambahan mencapai 679 juta saham atau
setara Rp882,5 miliar.

Adapun, dana yang diperoleh dari hasil PUT V,
seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja pengembangan usaha perseroan berupa
investasi teknologi informasi, penyaluran kredit, kegiatan operasional
perbankan lainnya serta penguatan permodalan perseroan.

Sampai dengan 14 Desember 2021, pemegang saham
perseroan antara lain PT Akulaku Silvrr Indonesia dengan kepemilikan sebesar
24,98%, PT Gozco Capital 15,64%, Rockcore Financial Technology Co. Ltd 6,12%,
Yellow Brick Enterprise Ltd. 5,17%, dan sisanya pemegang saham publik 48,08%.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Perluas Jaringan, TIKI Resmi Membuka Cabang Utama di Kupang

PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) meresmikan pembukaan Cabang Utama TIKI di Kupang, sebuah langkah strategis yang menandai semakin kuatnya...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img