Moneter.id – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPSLB) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), menyetujui pengangkatan Riduan sebagai
direktur utama Bank Mandiri dan Henry Panjaitan sebagai wakil direktur utama perseroan.
Kata Corporate Secretary Bank Mandiri, M Ashidiq
Iswara, bahwa perubahan pengurus perseroan merupakan strategi jangka panjang
memperkuat struktur organisasi, meningkatkan sinergi antarfungsi, serta
mempercepat pengambilan keputusan strategis dalam mendukung transformasi bisnis
dan kontribusi ekonomi kerakyatan.
“Penyesuaian susunan pengurus merupakan bentuk komitmen
perusahaan untuk menjaga organisasi tetap adaptif terhadap dinamika industri
dan tantangan ke depan, sejalan dengan arah kebijakan pembangunan ekonomi
nasional,” ucap Ashidiq di Jakarta, Senin (4/8/2025).
Baca juga : Tahun 2024, Bank Mandiri Catat Realisasi Penyaluran Kredit UMKM Sebesar Rp144 Triliun
“Kami meyakini keputusan pemegang saham ini akan mampu
membawa Bank Mandiri semakin berperan dalam mempercepat pertumbuhan nasional
untuk Indonesia yang lebih maju,” ujarnya.
Pihaknya berharap langkah ini akan memperkuat posisi
perseroan sebagai institusi keuangan nasional yang unggul, serta meningkatkan
kepercayaan para pemangku kepentingan melalui tata kelola yang lebih solid dan
profesional.
“Kami percaya bahwa komposisi pengurus yang tepat akan
memberikan nilai tambah bagi strategi bisnis jangka panjang Bank Mandiri, serta
memperkuat daya saing di tengah lanskap industri yang terus berubah,” tegasnya.
Diketahui, hingga kuartal I-2025, Bank Mandiri mencatatkan
laba bersih konsolidasi sebesar Rp13,2 triliun, atau tumbuh 3,9% year on
year (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Dari sisi rasio profitabilitas, Return
on Equity (ROE) perseroan terjaga solid di level 20,8% secara bank only.
Hingga kuartal I-2025, pertumbuhan kredit perseroan sebesar
16,5% (yoy) menjadi sebesar Rp1.672 triliun per Maret 2025, didorong oleh
pertumbuhan positif baik di segmen wholesale maupun retail.
Rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan
(NPL) secara bank saja tercatat di level 1,01% pada Maret 2025, yang berdampak
pada perbaikan dari sisi biaya kredit atau Cost of Credit (CoC) yang
membaik ke level 0,71% per Maret 2025, dari periode tahun sebelumnya 0,99%.
Adapun susunan dewan komisaris dan direksi Bank Mandiri
hasil RUPSLB sebagai berikut :
Dewan
Komisaris
Komisaris
Utama/Independen: Kuswiyoto
Wakil Komisaris
Utama/Independen: Zainudin Amali
Komisaris:
Muhammad Yusuf Ateh
Komisaris: Luky
Alfirman*
Komisaris:
Yuliot*
Komisaris
Independen: Mia Amiati*
Komisaris
Independen: Zulkifli Zaini*
Dewan
Direksi
Direktur Utama: Riduan*
Wakil Direktur
Utama: Henry Panjaitan*
Direktur
Operations: Timothy Utama
Direktur
Information Technology: Sunarto Xie*
Direktur Human
Capital & Compliance : Eka Fitria
Direktur Risk
Management: Danis Subyantoro
Direktur
Commercial Banking: Totok Priyambodo
Direktur
Corporate Banking: M. Rizaldi*
Direktur
Consumer Banking: Saptari*
Direktur
Network & Retail Funding : Jan Winston Tambunan*
Direktur
Treasury & International Banking: Ari Rizaldi*
Direktur
Finance & Strategy: Novita Widya Anggraini*
Baca juga : Bank Mandiri Cairkan BSU Senilai Rp1,73 Triliun untuk 2,89 Juta Pekerja per 1 Juli 2025
Dari daftar na dewan komisaris dan direksi yang
ditetapkan dalam RUPS LB, sejumlah personel (bertanda *) berlaku efektif
bekerja setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas
Penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan serta memenuhi peraturan
perundang-undangan yang berlaku.




