Moneter.co.id – Per hari ini,
Rabu 03 Januari 2018, PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk mengubah namanya menjadi
PT AirAsia Indonesia Tbk.
Terkait
perubahan nama tersebut, PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk telah menyampaikan
surat No:S-AAI/Corsec/XII-2017/002 pada 29 Desember 2017 lalu ke Bursa Efek Indonesia
(BEI).
Berdasarkan keterbukaan
informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI),
meski ada perubahan nama, perdagangan efek PT AsirAsia Indonesia Tbk tetap
menggunakan kode CMPP di BEI.
Perseroan
juga mengubah kegiatan usaha kini bergerak di usaha penerbangan yang sebelumnya
dari bidang usaha pengangkutan, bengkel, industri dan perdagangan umum.
Perubahan
tersebut telah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan (RUPST), Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) serta Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat keputusan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Nomor AHU-0027936.AH.01.02 pada 29 Desember 2017.
Adapun
pemegang saham usai pelaksanaan penawaran umum (rights issue) terbatas (PUT) antara lain PT Rimau Multi Investama
sebesar 1,54%, PT Fersindo Nusaperkasa sebesar 49,66%, AirAsia Investment Ltd sebesar 47,71%, dan masyarakat di
bawah kepemilikan 5% sebesar 1,09%.
Sekedar informasi, PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk (RMPP) akan
melakukan penawaran umum terbatas (PUT) dengan mekanisme Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue
dengan target dana sekitar Rp 3,4 triliun. Hasil dari dana ini nantinya akan
digunakan perseroan untuk fokus ke usaha jasa penerbangan komersial berjadwal.
