Moneter – Bank Mandiri (BMRI) telah
menyalurkan pembiayaan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
hingga Rp114,58 triliun sampai akhir Agustus 2021.
“Nilai
tersebut tumbuh 18,52 persen dari periode yang sama tahun lalu. Dari nilai
tersebut, penyaluran pembiayaan yang dilakukan kepada seller mitra e-commerce
telah mencapai Rp22,9 miliar,” kata Senior
Executive Vice President Micro and Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K
Triprakoso, Rabu (13/10).
Kata Joseph, Bank Mandiri terus
mengupayakan berbagai inisiatif untuk mengakselerasi transformasi bisnis UMKM
ke arah digital. Bank Mandiri pun mencatat sebanyak 579 ribu rekening telah
dibuka secara online pada Agustus 2021 atau tumbuh 5,7 persen secara year on year (yoy).
Diketahui,
Bank Mandiri turut dalam distribusi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kepada satu juta
UMKM atau tumbuh hingga 148 persen secara yoy.
Selain itu, Bank Mandiri juga mencatat
transaksi UMKM pengguna Bank Mandiri melalui YOKKE mencapai 46 ribu transaksi
senilai Rp14 miliar pada Agustus 2021.
“Penggunaan
Electronic Data Capture (EDC) Bank
Mandiri oleh UMKM tumbuh Rp70 triliun atau 12 persen secara yoy dengan transaksi sebanyak 117 juta
atau tumbuh 11 persen,” katanya.
Sementara
itu, transaksi UMKM dengan Bank Mandiri melalui e-commerce telah mencapai sekitar Rp10 triliun atau tumbuh 23
persen pada Agustus 2021.
Selain itu, Bank Mandiri juga turut dalam
program Rumah BUMN yang berfokus pada pendampingan UMKM dan melaksanakan festival
diskon nasional Bangga Buatan Indonesia.