Senin, Oktober 6, 2025

Target PT POS, Kantongi Laba Rp 400 Miliar di 2018

Must Read

Moneter.id – PT Pos
Indonesia menargetkan dapat meraih laba sekitar Rp 400 miliar sepanjang 2018.
Pada kuartal I/2018, perseroan telah membukukan laba sebesar Rp 100 miliar.

Direktur Keuangan PT Pos
Indonesia Eddi Santosa mengatakan, pada Kuartal I/2018 PT Pos membukukan
kenaikan laba 30% (yoy). Kenaikan
laba tersebut disumbang dari kenaikan bisnis paket. Selain itu, terdapat
tambahan sektor ritel dan properti serta efisiensi dari segi biaya.

Laba kotor
kuartal I/2018 tercatat sebesar Rp 111 miliar, sedangkan laba bersih mencapai
Rp 100 miliar. “Kami target satu tahun bisa memperoleh laba Rp 400
miliar,” kata Eddi di Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Penjualan pada kuartal I/2018
mencapai Rp 1,2 triliun. Porsi penjualan terbesar masih dari jasa kurir sekitar
60%. Kemudian jasa keuangan, ritel, penjualan materai dan bisnis properti. Pada
2018 PT Pos menargetkan penjualan sebesar Rp 6,2 triliun atau tumbuh 30% dari
realisasi 2017.

PT Pos memiliki empat lini
bisnis yakni jasa kurir, jasa keuangan, jasa ritel, dan properti optimasi. Eddi
mengatakan, ekspansi tahun ini lebih fokus kepada anak usaha dan properti
melalui pengembangan aset yang ada.

Dari segi investasi, tahun
ini secara fisik PT Pos menyiapkan mesin procesing center di
beberapa kota seperti Medan, Bandung, Semarang, dan Makkasar. Investasi lainnya
dalam hal peningkatan kurir, serta melakukan perbaikan di sisi teknologi
informasi (IT) yakni investasi IT yang lebih modern. 

Nilai investasi tahun ini
diperkirakan mencapai Rp 1 triliun dari ekspekstasi sekitar Rp 800 miliar.
Sumber pendanaan berasal dari internal dan eksternal. Dari eksternal seperti
penerbitan surat utang jangka menengah atau Medium Term Note (MTN) dan pinjaman
dari bank.

Penerbitan
MTN baru dalam tahap perencanaan denagn nilai sekitar Rp 800 miliar bertahap
dari Juli sampai akhir tahun. 

Eddi menambahkan, sejak
Oktober 2017 PT Pos melakukan transformasi aktivitas, perbaikan bisnis proses
dan bisnis model. Kinerja kuartal I/2018 diklaim jauh lebih baik dibandingkan
2017 terutama dalam pegiriman paket yang secara rata-rata tumbuh 30%. 

“Memang ada penurunan
bisnis surat tetapi paket tumbuh besar, jasa keuangan bisa dipertahankan tumbuh
kompetitif,” jelas Eddi.

Eddi menyatakan, basis
kinerja kuartal I/2018 menjadi pedoman PT Pos untuk menyikapi kuartal II dan
sampai akhir 2018. Ada beberapa inisiatif yang ingin dilakukan perusahaan
mencakup aspek operasional, prosedur, governance dan tata kelola untuk lebih
baik lagi.

 

(HAP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img