Moneter.id
–
Emiten energi dan panel surya, PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) menargetkan pendapatan sebesar
Rp648,69 miliar sepanjang tahun 2020.
“Jika
target itu tercapai, maka kinerja keuangan tumbuh 69,63% dibanding penjualan
tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp382,76 miliar,” kata Komisaris JSKY,
Christoper Liawan di Jakarta, Rabu (23/9/2020).
Namun, katanya, hingga akhir Juni 2020, perseroan baru
mencatatkan penjualan sebesar Rp117,25 miliar. Rincinya, nilai total penjualan
ke pasar luar negeri sebesar Rp75,36 miliar dan pasar dalam negeri sebesar
Rp41,89 miliar.
”Penjualan di semester I terdampak pandemi Covid-19
dan diharapkan di kuartal ketiga dapat membukukan penjualan sebesar Rp300
miliar dan sisanya di kuartal IV 2020,” ujarnya.
Katanya
lagi, tahun depan perseroan menargetkan peningkatan penjualan mencapai dua kali
dari target 2020 yakni sebesar Rp1,32 triliun. Dengan rincian, target ekspor
sebesar Rp912,77 miliar dan pasar dalam negeri sebesar Rp407,76 miliar.
”Tahun 2021 bisa naik dua kali lipat, caranya kita
menggenjot pasar ekspor. Peluang itu terbuka karena perang dagang China versus
Amerika Serikat sehingga Indonesia menjadi piihan,” jelasnya.
Di
samping itu, perseroan juga mengincar proyek pengadaan Pembangkit Listrik
Energi Baru Terbarukan PT PLN. Dari catatannya, PT PLN akan membangun 0,4 GW
dalam 36 proyek senilai Rp8,2 triliun dari tahun 2020 hingga 2024.
“Kami tertarik untuk ikut pengadaan sebagian proyek
PLN itu,” jelas dia.