Moneter.id – Pemberlakuan aturan baru tentang pajak
hunian mewah yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor
92/PMK.03/2019, digadang-gadang dapat memberikan angin segar terhadap penjualan
properti khususnya di segmen atas.
Aturan baru tersebut merevisi harga ambang
rumah mewah dari Rp 20 miliar menjadi 30 Miliar per unit. Kemudian juga
menurunkan tarif untuk pajak barang mewah dari 5% menjadi
1%.
Kemudian
dimanakah kawasan yang paling banyak dicari oleh pemburu hunian mewah di Jakarta?
Berdasarkan
analisa Teman Terpercaya Cari Properti Lamudi.co.id tentang tren pencarian
rumah mewah melalui internet yang dilakukan dengan menggunakan tools Google
Keyword Planner menemukan banyak konglomerat di Jakarta tertarik untuk membeli
rumah di kawasan Pondok Indah, setiap bulannya ada sekitar 2.030 orang yang
mencari iklan tentang rumah dijual di Pondok Indah melalui Google.
Yoga Priyautama, Commercial
Director Lamudi.co.id mengatakan, Pondok
Indah sejak lama terkenal sebagai Beverly Hills nya Indonesia, di sana memang
menjadi tempat favorit bermukimnya pejabat, ekspatriat dan artis ibu
kota.
“Selain
memiliki image sebagai kawasan yang mewah, Pondok Indah juga
dikelilingi dengan berbagai fasilitas umum yang dapat memanjakan penghuninya.
Mulai dari mall, pusat pendidikan, area perkantoran, pusat hiburan hingga
lapangan golf,” kata Yoga, Jumat (19/7).
“Untuk masalah harga, rata-rata harga
rumah di Pondok Indah dijual dari Rp
40.909.091 per meter persegi,” tambah
Yoga.
Peringkat kedua, lanjut Yoga, ada Kemang,
jumlah pencarian informasi tentang rumah dijual di Kemang ada 840 orang per
bulan. Kemang sendiri terletak di daerah Jakarta Selatan, tempat ini menjadi
salah satu hunian elit karena letaknya yang strategis, dekat dengan pusat kota,
pusat kuliner, pendidikan, hiburan, bisnis dan layanan publik.
“Rata-rata harga rumah di Menteng dijual
Rp 30.000.000 per meter persegi,” kata Yoga.
Ketiga adalah Menteng, setiap bulannya
ada 540 orang yang mencari rumah di sana, harga hunian di Menteng dijual
Rp.88.666.667. Dan peringkat
keempat ada Kelapa Gading, rata-rata setiap bulannya ada 370 orang yang melihat
iklan rumah dijual di sana.
“Harga rumah di Kelapa Gading sendiri
dijual Rp. 20.000.000 Per meter persegi,” paparnya.
