Rabu, Oktober 1, 2025

Waspada Penipuan Online, Ini 5 Modus yang Harus Kamu Ketahui

Must Read

Moneter.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat
bahwa setiap harinya terjadi sekitar 700-800 kasus penipuan online di
Indonesia, dengan Indonesia Anti-Scam Center (IASC) memperkirakan kerugian
total akibat penipuan online di tanah air mencapai sekitar Rp4,6 triliun
sepanjang November 2024 hingga Agustus 2025.

Untuk mengantisipasinya, DANA menghadirkan Posko Bantuan
Keliling di sejumlah titik di Jawa Barat, termasuk Bogor (Parkiran Grand
Central Bogor), Bekasi (Taman Hutan Kota), Bandung (Taman Musik), Cirebon
(Alun-alun Kejaksaan Cirebon) serta Banten tepatnya di Tangerang (Taman Kota 1
BSD) sepanjang bulan September. 

Dengan semangat ‘DANA Datang, Bukan Cuma Bawa Bantuan.
Tapi Juga Bawa Rasa Aman’, layanan ini tak hanya memfasilitasi pelaporan
kendala transaksi, tetapi juga memberikan edukasi keamanan digital agar
masyarakat bisa bertransaksi dengan lebih aman dan nyaman.

Supaya lebih waspada, berikut lima modus cybercrime paling
sering ditemui di Jawa Barat dan Banten berdasarkan data dari DANA, sekaligus
langkah-langkah untuk mengantisipasinya:

Akun Diambil Alih Penipu 

Modus ini terjadi ketika pelaku berhasil menguasai akun
digital korban, mulai dari media sosial hingga dompet digital, yang biasanya
dilakukan lewat phishingmalware, atau kebocoran data.
Pelaku kemudian mengganti kata sandi dan mengambil kendali penuh atas akun.

Korban bisa mengalami kerugian finansial maupun
penyalahgunaan identitas. Maka, penting untuk selalu berhati-hati mengklik
tautan, memeriksa keaslian situs, menggunakan kata sandi berbeda di tiap akun,
serta aktifkan keamanan berlapis. 

DANA memiliki fitur Scam Checker untuk membantu
pengguna belajar mengenali tautan atau akun mencurigakan, sekaligus memahami
cara menjaga keamanan transaksi secara praktis. Yuk, nyalakan Scam
Checker di aplikasi DANA-mu sekarang! 

Waspada Transaksi Palsu

Modus transaksi bodong terjadi ketika
pelaku mengirim bukti transfer atau resi palsu untuk mendesak pembayaran. Cegah
hal ini dengan memastikan pembayaran lewat kanal resmi, mengecek reputasi
penjual lewat ulasan pembeli sebelumnya, serta verifikasi informasi kontak.

Hindari tergesa-gesa mengirim barang atau melakukan
pembayaran sebelum menerima konfirmasi; waspadai bukti transfer atau resi yang
mencurigakan, dan jika masih ragu, konsultasikan langsung dengan pihak terkait
atau ahli untuk memastikan keamanan transaksi.

Untuk perlindungan ekstra, manfaatkan fitur DANA Protection yang
menjamin keamanan transaksi dan membantu pengguna terhindar dari risiko
penipuan!

Hadiah Menggiurkan

Mendapat notifikasi hadiah memang menarik, tapi tidak
semuanya asli. Penipu kerap mengirim tautan atau pesan palsu yang
mengatasnamakan pihak resmi, lalu meminta transfer uang untuk “biaya
administrasi” atau “pajak hadiah”. Sekali dituruti, mereka akan terus dimintai
uang tambahan, padahal hadiahnya sebenarnya tidak ada. 

Ingat: perusahaan resmi tidak akan meminta biaya di muka
atau data pribadi yang membahayakan. Jika penipu berhasil mendapatkan data
pribadimu, tidak menutup kemungkinan berbagai aplikasimu bisa dibobol. Segera
laporkan pesan mencurigakan ke kanal resmi, agar pihak terkait bisa
menindaklanjuti, sekaligus membatasi ruang gerak penipu.

Kalau masih ragu, langsung kunjungi Posko Bantuan Keliling
untuk berkonsultasi dengan tim ahli DANA dan belajar cara mengenali modus
berhadiah secara aman.

Cermati Solusi Jasa Instan yang Berujung Rugi

Tawaran seperti pekerjaan online dengan
gaji besar, pinjaman instan, hingga jasa isi ulang yang terlihat praktis,
sering dimanfaatkan penipu untuk menyajikan layanan palsu atau ilegal. Meski
tampak profesional, korban bisa kehilangan uang atau data pribadi.

Hindari jebakan ini dengan memeriksa legalitas dan reputasi
penyedia jasa, pastikan untuk menggunakan platform atau mitra resmi dan sah
untuk setiap layanan, dan tidak membagikan data pribadi, seperti KTP, selfie,
atau nomor rekening, yang rawan disalahgunakan.

Biar belanja lebih aman dan nyaman, pastikan merchant kamu
sudah memiliki tanda Verified Merchant di aplikasi DANA, ya!

Hati-hati dengan Agen Customer Service Palsu

Penipu yang berpura-pura jadi agen customer service ini
biasanya memalsukan kasus, membuatmu merasa perlu segera menanggapi dan bahkan
merasa terbantu. Di sinilah mereka memanfaatkan momen untuk menurunkan
kewaspadaan korban, lalu meminta PIN, OTP, atau informasi sensitif lainnya
untuk mengakses akunmu dan melakukan transaksi tanpa izin.

Untuk menghindari jebakan ini, selalu pastikan kamu hanya
berinteraksi melalui kanal resmi perusahaan. Jangan pernah membagikan PIN, OTP,
atau data pribadi, meskipun diminta secara mendesak. Jika ragu, segera matikan
telepon atau sudahi chat, dan hubungi kontak resmi yang tertera di
aplikasi atau situs perusahaan.

Norman Sasono, Chief Technology Officer DANA
Indonesia mengatakan bahwa keamanan pengguna adalah prioritas kami. Teknologi
yang aman bukan hanya soal sistem yang canggih, tapi juga soal kesadaran
masyarakat. Maka dari itu, kami turun langsung ke lapangan lewat Posko Bantuan
Keliling, agar setiap orang bisa lebih melek digital dan nyaman bertransaksi.

“Kami mengajak masyarakat Jawa Barat dan Banten
untuk rajin memperbarui aplikasi DANA agar selalu mendapatkan fitur keamanan
teranyar,” ujar Norman.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img