Moneter.co.id – Pembangunan proyek Jalan Tol Pandaan-Malang diharapkan
dapat menjadi solusi atas tingginya volume kendaraan dari kota Surabaya dan
kota Malang, terlebih ketika arus mudik Lebaran 2018.
PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) anak usaha dari PT
Jasa Marga (Persero) Tbk. berhasil mencatatkan progres pembangunan konstruksi
gabungan seluruh seksi sebesar 45,84% hingga awal bulan Februari 2018.
Sedangkan dari segi pembebasan lahan, proyek jalan tol
sepanjang 38,488 Km ini sudah berhasil membebaskan lahan sebesar 81,64% untuk
seluruh seksi.
Direktur Utama PT JPM Agus Purnomo mengatakan, bahwa
Jalan Tol Pandaan-Malang diproyeksikan akan beroperasi penuh pada akhir tahun
2018.
“Kami (PT JPM) selalu berupaya melakukan percepatan agar
target dapat beroperasi penuh pada akhir tahun 2018 dapat terpenuhi. Selain
itu, kami juga berupaya agar Jalan Tol Pandaan-Malang dapat menjadi jalur
alternatif bagi para pemudik Lebaran 2018,” ucap Agus disiaran pers yang
diterima, Rabu (14/02).
Sebagai informasi, Jalan Tol Pandaan-Malang dibagi
menjadi lima seksi, yang terdiri dari Seksi I Pandaan – Purwodadi (15.475 Km),
Seksi II Purwodadi – Lawang (8.05 Km), Seksi III Lawang – Singosari (7,10Km),
Seksi IV Singosari – Pakis (4.75Km), dan Seksi V Pakis – Malang (3.113 Km).
Jalan Tol Pandaan-Malang akan terhubung dengan Jalan Tol
Gempol-Pandaan. Nantinya, dengan beroperasinya jalan tol ini akan mampu
mengurai simpul kemacetan yang ada di jalan arteri, dan dapat memangkas waktu
tempuh dari Malang menuju Pandaan atau sebaliknya.
“Diharapkan dengan rampungnya Jalan Tol Pandaan-Malang,
dapat mempercepat arus distribusi barang dan jasa serta meningkatkan
perekonomian di Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur,” tutup Agus.
(TOP)