Home Ekonomi Bank Mandiri Bakal Terbtikan Instrumen Utang Rp40 Triliun di 2019

Bank Mandiri Bakal Terbtikan Instrumen Utang Rp40 Triliun di 2019

0
7
68eaa4bdb7689df87610988f2ba4a7a3.jpeg
Foto: Ist

Moneter.id – PT Bank Mandiri Persero Tbk berencana menerbitkan beragam instrumen utang
dengan nilai maksimal Rp40 triliun pada 2019 di tengah rencana agresif
perseroan untuk memacu pertumbuhan kredit, termasuk kredit valuta asing.
Pasalnya, perseroan membidik pertumbuhan kredit di 12 hingg 13% (yoy) pada 2019
ini.

Direktur Keuangan Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan perseroan ingin
turut mengakselerasi pertumbuhan kredit valas. Maka itu, perseroan pada tahun
ini mencantumkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) untuk menerbitkan instrumen
utang berdenominasi dolar AS senilai dua miliar dolar AS.

“Dana ini bisa melalui penerbitan obligasi, sertifikat deposito
(Negoitable Certificate Deposit/NCD), Surat Utang Jangka Menengah (MTN) dan pinjaman
bilateral,” ujar Panji di Jakarta, Senin (07/1).

Sedangkan untuk pendanaan berdenominasi rupiah, kata Panji, Mandiri akan
menerbitkan surat utang jangka menengah (Medium Term Notes/MTN) atau pinjaman
bilateral dengan nilai Rp10 triliun. “Jadi kombinasi tahun ini total
keseluruhan Rp40 triliun untuk 2019 saja,” kata Panji.

Di luar pendanaan non-konvensional itu, Mandiri juga menargetkan
pertumbuhan Dana Pihak Ketiga pada 2019 dapat mencapai 10 persen.

Sementara, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan
kondisi likuiditas masih menjadi tantangan yang dihadapi perbankan Indonesia.
Likuiditas pada 2018 cukup menantang karena DPK tumbuh hanya delapan persen
(yoy).

Mandiri juga ingin menggenjot kredit valas pada tahun ini. Maka itu,
penerbitan surat utang berdenominasi valas dirasa perlu untuk memenuhi
kebutuhan pendanaan kredit valas.

“Memang pendanaan dalam negeri itu tidak stabil. Kalau  andalkan kepada giro valas dalam negeri
memang murah, tapi sangat fluktuatif, jadi kadang naik kadang turun. Oleh
karena itu kita akan lakukan lebih banyak pendanaan jangka panjang,” tungkas
Kartika.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here