Selasa, September 30, 2025

Bank Mandiri proyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh 4,4 persen

Must Read

Moneter.id

Pada tahun 2021 ini, ekonomi Indonesia diproyeksikan akan tumbuh di level 4,4
persen dengan asumsi kasus COVID-19 dapat dikendalikan.

Demikian disampaikan Head of Macroeconomic & Market Research Bank Mandiri Dian Ayu
Yustina dalam acara daring Economic Outlook and Industry 2021 di Jakarta, Rabu
(19/5).

“Keseluruhan tahun ini kami memperkirakan ekonomi
tumbuh di 4,4 persen. Tentunya ini on the
back
asumsi pengendalian COVID-19-nya ini tetap bisa di-push, jangan sampai
kehilangan kendali,” katanya.

Dian menegaskan pemerintah harus mampu menahan laju
kasus COVID-19 demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi nasional yang positif, meski
dalam beberapa waktu ke depan terdapat potensi kenaikan angka kasus akibat
libur Lebaran.

“Tapi harapannya pemerintah dapat terus mengendalikan
penerapan protokol kesehatan yang terus diperketat,” ujarnya.

Menurutnya, ekonomi Indonesia telah mulai masuk ke fase pertumbuhan lebih baik yakni
dilihat dari realisasi triwulan I-2021 sebesar minus 0,74 persen atau meningkat
dibandingkan realisasi sebelumnya yang sangat tertekan

Jelas Dian Ayu, realisasi triwulan I ini didorong oleh
government spending dan ekspor,
seiring mulai terjadi pemulihan di negara-negara besar seperti AS dan China
yang merupakan mitra dagang Indonesia.

“Juga dipengaruhi oleh harga komoditas dunia yang
merespons recovery di negara-negara
besar seperti AS dan China sehingga ini menjadi positif dan turut mendukung
pertumbuhan ekonomi di triwulan I,” jelasnya.

Sementara itu Dian menyatakan optimisme perbaikan
ekonomi akan terus berlanjut pada triwulan II bahkan diproyeksikan terjadi
strong rebound.

“Menurut kami triwulan II ini ada mencatat strong
rebound karena beberapa indikator awal itu sudah menunjukkan pemulihan,”
katanya.

Sementara, Direktur
Treasury & International Banking
Bank Mandiri Panji Irawan menambahkan
perbaikan ekonomi triwulan II juga akan didukung oleh Indeks Kepercayaan
Konsumen (IKK) pada April 2021 yang tercatat optimis.

IKK pada April 2021 menunjukkan level optimis
tercermin dari jumlah frekuensi dan nilai yang ditransaksikan sehingga
menandakan peningkatan ekspektasi konsumen kepada kondisi ekonomi ke depan yang
optimistis.

“Pulihnya kepercayaan masyarakat memicu meningkatnya
belanja konsumen menjelang perayaan Lebaran,” katanya.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Pertamina Catat Transaksi Senilai Rp 2 Miliar di Pameran SMEXPO Yogyakarta 2025

PT Pertamina (Persero) mencatat transaksi senilai Rp2 miliar dari penjualan ritel maupun antarbisnis (business-to-business/B2B) pada ajang pameran SMEXPO Yogyakarta...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img