Moneter.id – Kepala Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Pekalongan, Jawa Tengah Sugiyo
menyatakan, produksi ikan hasil tangkapan nelayan yang dilelang di TPI Pekalongan,
Jawa Tengah mencapai sekitar Rp1 miliar atau setara 50 ton per hari setelah Lebaran
2018.
“Membaiknya kondisi cuaca di perairan Laut Jawa dan
sekitarnya serta memasukinya masa kepulangan kapal nelayan setelah 3,5 bulan
dari melaut mengakibatkan aktivitas lelang ikan di TPI ramai,” katanya di
Pekalongan dilansir Antara, Kamis (28/06).
Menurut dia, produksi ikan tersebut seharusnya sudah dilelang
sepekan setelah Lebaran 2018. Akan tetapi, hasil tangkapan ikan para nelayan
tersebut baru dilelang dalam beberapa hari terakhir ini.
Setiap hari, kata dia, ada dua kapal nelayan jenis purse
saine yang melelangkan hasil tangkapan ikan yang rata-rata mencapai 50 ton.
“Ramainya aktivitas lelang ikan di TPI, selama empat
hari terakhir ini produksi ikan mencapai sekitar Rp1 miliar per hari,”
katanya.
Ia mengatakan kendati produksi ikan relatif cukup melimpah
tidak berpengaruh terhadap naiknya harga ikan karena permintaan masyarakat
terhadap ikan juga cukup tinggi.
Harga ikan seperti jenis lemuru, kata dia, tetap Rp11 ribu
per kilogram, banyar Rp22 ribu hingga Rp24 ribu per kilogram, dan layang Rp16
ribu hingga Rp17 ribu per kilogram.
Ia mengatakan aktivitas lelang ikan itu diperkirakan akan
terus ramai hingga akhir April 2018 karena sebagain kapal nelayan jenis purse
saine yang kini masih berada di laut belum masuk ke pelabuhan setempat.
Menurut dia, aktivitas lelang ikan itu akan terus ramai
hingga beberapa hari ke depan karena sebagain kapal nelayan jenis purse saine
yang kini belum dibongkar hasil tangkapan ikannya.
“Ramainya aktivitas lelang ikan ini juga untuk mengejar
target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perinkanan sebesar Rp6 miliar.
Kami optimistis dengan membaiknya dan ramainya aktivitas lelang ikan ini maka
target PAD 2018 pada sektor perikanan Rp6 miliar akan terlampaui,” katanya.
(HAP)