Senin, Oktober 6, 2025

Indodana Ajak Generasi Muda di Labuan Bajo Belajar Bijak Pakai Layanan Fintech

Must Read

Moneter.id – Jakarta
– Dalam rangka mendukung peningkatan literasi keuangan di Indonesia,
Indodana sebagai perusahaan fintech lending turut aktif dalam
memberikan edukasi layanan keuangan yang kini telah mengalami transformasi
digital pada generasi muda.

Salah satu dengan turut
berpartisipasi dalam acara NEXT GEN – FINTECH bertema “Menuju Keuangan
Digital Inklusi Keuangan bersama Indonesia Timur” di Politeknik eLBajo
Commodus, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur belum lama ini.

Pada acara yang dihadiri
komunitas dan mahasiswa di Labuan Bajo tersebut, Indodana mengajak generasi
muda agar paham dan dapat beradaptasi dengan layanan keuangan berbasis digital
yang disediakan oleh Fintech Lending.

“Langkah ini dilakukan
supaya  generasi muda menjadi “melek” akan perkembangan keuangan digital
dan bijak dalam menggunakannya,” kata
 Compliance Manager Indodana, Okkie Armando
Saragih.

“Indodana ingin mengajak anak – anak muda Labuan Bajo untuk dapat
beradaptasi dengan perkembangan layanan keuangan berbasis digitalisasi
sekaligus mendorong peningkatan literasi keuangan pada sektor fintech,”
kata Armando.


Di samping itu, lanjut Armando, literasi digitalisasi layanan keuangan, edukasi
keuangan juga menjadi sangat penting bagi anak muda agar tidak salah dalam
mengambil keputusan dalam menggunakan layanan jasa keuangan.


Ia menambahkan, dalam upaya peningkatan literasi dan edukasi keuangan ini,
peserta yang hadir diajak untuk dapat  menempatkan diri sesuai dengan
kemampuan masing – masing dan disesuaikan dengan kebutuhan. Langkah ini
sekaligus mengajarkan  mereka supaya bisa lebih cermat dalam mengelola
keuangan sejak muda, sehingga dapat memberikan dampak baik di masa yang akan
datang. 


“Kemampuan finansial dan perhitungan risiko yang memadai menjadi hal penting
dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan untuk  menggunakan
layanan platform digital jasa keuangan,” paparnya.


Menurutnya, setelah segala aspek risiko telah dipertimbangkan, alangkah baiknya
jika pemanfaatan dana pinjaman digunakan sesuai dengan kebutuhan atau digunakan
untuk suatu hal yang menguntungkan dalam  panjang, seperti tambahan modal
usaha. Tingkat pendapatan juga dapat menjadi tolak ukur tanggung jawab dan
bijak dalam mengembalikan pinjaman agar tidak bermasalah di kemudian hari.


Berdasarkan Data dan Statistik Fintech Lending periode Mei 2023, masyarakat
berusia 19 – 34 tahun baik laki – laki maupun perempuan mengalami outstanding pinjaman
hingga Rp26 miliar, sedangkan pinjaman perseorangan lancar atau dibayar dalam
30 hari, sebesar Rp23 miliar.


Hal ini menunjukkan masih banyak generasi muda yang masuk dalam kategori Gen Z
dan milenial dinilai belum lancar dalam melakukan pembayaran di dalam
penggunaan  layanan keuangan fintech lending.


Baca juga: 
Pakai Indodana,
Kini Bayar Tiket Konser dan Event di Loket.com Jadi Lebih Ringan


Sebagai Fintech Lending platform, Indodana telah memberikan
akses kepada masyarakat underbanked dalam mengakses produk
keuangan lebih luas sejak didirikan dan telah mendapatkan izin dari Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) sejak Mei 2020, melalui layanan kredit online dan PayLater.


Saat ini, Indodana telah memiliki lebih dari 20.000 merchant/outlet rekanan offline maupun online yang
tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah.


Dengan rekanan yang bisa dijangkau luas tersebut, masyarakat bisa memanfaatkan
untuk mendapatkan berbagai keperluan seperti gadget electronicfashion lifestylefurnituretravel digitalgroceries dan marketplace untuk
memenuhi kebutuhan. 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img