Moneter.co.id – PT Aneka Tambang Tbk resmi menunjuk Arie Prabowo Ariotedjo sebagai direktur utama Antam yang baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2016 hari ini, Selasa 2 Mei 2017. Pergantian direksi perseroan ini sebagai keputusan dari pemegang saham dominan yaitu Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Arie Prabowo Ariotedjo menggantikan Teddy Badrujaman, yang sudah berakhir masa tugasnya dalam mengemban amanah sebagai nakhoda perusahaan tambang itu. Dirut baru Antam itu sebelumnya menjabat sebagai salah satu direksi di BUMN tambang lainnya.
Keputusan itu diambil melalui surat keputusan menteri BUMN sebagai pemegang saham. “Pak Arie sebelumnya direktur niaga di PT Bukit Asam (Tbk),” kata Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Fajar Harry Sampurno, ditemui usai RUPS Antam, di Hotel Borobudur, Selasa (2/5).
Ia mengatakan, keputusan itu diambil oleh pemegang saham dominan yaitu pemerintah dan telah disetujui pula oleh pemegang saham publik. “Keputusan dari pemegang saham,” ujar Fajar.
Sebelumnya, Arie pernah menduduki jabatan sebagaichief executive officer (CEO)/presiden direktur PT Medco Energi Mining Internasional yang telah bekerja selama sembilan tahun.
Dalam pendidikannya, Arie memperoleh gelar Bachelor of Science di Universitas Teknik Sipil Purdue, West Lafayette, Indiana, Amerika Serikat pada 1981 dan Magister Sains di Teknik Sipil Universitas Michigan, Ann Arbor, Michigan, AS pada 1982.
Sementara itu, Direktur Operasi, Hari Widjajanto menyampaikan bahwa beberapa komisaris dan direktur juga diberhentikan dengan hormat untuk digantikan dengan direksi baru. Berikut susunan direksi dan komisaris baru PT Antam Tbk:
Direksi :
1. Direktur Utama: Arie Prabowo Ariotedjo
2. Direktur Keuangan: Dimas Wikan Pramudhito
3. Direktur Pengembangan: Sutrisno S. Tatetdagat
4. Direktur Pemasaran: Tatang Hendra
5. Direktur Operasi: Hari Widjajanto
6. Direktur Human Capital & CSR: Johan NB Nababan
Komisaris:
1. Komisaris Utama: Fachrul Razi
2. Komisaris: Bambang Gatot Ariyono
3. Komisaris: Zaelani
4. Komisaris: Robert A. Simanjuntak
5. Komisaris Independen: Gumilar Rusliwa Somantri
6. Komisaris Independen: Anang Sri Kusuwardono.
Rep.Hap
